Baca tanpa iklan
Beberapa saat kemudian, dua mobil damkar dari Pos Bireuen dan dua unit dari Pos Kutablang tiba di lokasi.
Setibanya di lokasi, petugas melihat api dan asap pada salah satu ruangan DPMGP-KB Bireuen di lantai dua.
Karena itu, petugas langsung memecahkan kaca dan langsung menyiram api yang sedang berkobar di ruang tersebut.
Lalu, mereka bergerak ke lantai tiga untuk memadamkan api yang membakar salah satu ruangan milik Bappeda Bireuen.
Sejumlah dokumen dan barang-barang lain yang belum sempat dimangsa ‘si jago merah’ dilempar ke bawah oleh petugas bersama para PNS yang ikut membantu.
Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 07.00 WIB, kemarin.
Amatan Serambi, jendela dan pintu kaca di ruangan tersebut pecah.
Selain itu, satu kabel yang ada di sudut atas lantai tiga sudah putus.
Kabag Ops Polres Bireuen, Kompol Yasir SE MM dan sejumlah anggota Polres, Kapolsek Kota, Juang AKP Yusroni bersama anggotanya, Staf Ahli Bupati Bireuen, Ir Mukhtar MSi, Kepala Kesbangpol dan Linmas, Zaldi AP SSos, serta Kabag Umum Setdakab Bireuen, Sulaiman, terlihat di lokasi.
Setelah api padam, Tim Identifikasi Polres Bireuen melakukan penyelidikan lapangan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi, melalui Kasat Reskrim, AKP Fadilah Aditya Pratama SIK, kepada Serambi, kemarin, mengatakan, saat melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, petugas menemukan satu botol air mineral bekas yang diduga berisi bahan bakar minyak (BBM).
Lalu, menurutnya, anggota Satreskrim Polres Bireuen mengecek CCTV yang ada di area gedung tersebut.
Dalam rekaman CCTV terlihat seorang pria membawa botol yang diduga berisi BBM jenis bensin.
Lalu, BBM tersebut disiramkan ke tumpukan kertas yang ada pada salah satu ruangan di lantai tiga.
Tak lama kemudian, pria itu menyalakan pemantik api dan langsung membakar tumpukan kertas (dokumen) tersebut.