"Ini sama saja seperti kita dengar ada jenis Afrika Selatan,
jenis Brasil, sekarang jenis California, New York," ujar Profesor Collignon kepada ABC Radio Brisbane.
"Mereka menular dengan cara yang sama, lewat tetesan air liur,
yang berarti partikel menjadi lebih besar saat kita terlalu berdekatan," ujarnya.
"Jadi semua hal yang telah kita lakukan untuk mengurangi
risiko virus sebelumnya tetap akan mampu melawan jenis ini."
Sementara itu, Profesor Kirsten Spann dari Queensland University of Technology mengatakan
sulit untuk memahami seberapa signifikan virus jenis ini.
Baca juga: Pria Berotot Popeye, Ternyata Suntikkan Sesuatu ke Lenganya, Berakhir Mengerikan
"Saya sudah mencari di literatur dan sepertinya tak banyak laporan soal apa itu tepatnya mutasi," ujar Profesor Spann.
Kenapa disebut sebagai jenis Rusia?
Profesor Collignon mengatakan nama biasanya diambil dari mana virus ini berasal.
"Kita menjadi sangat xenofobia, saya melihat satu laporan utama atau artikel dari Rusia,
mereka tidak khawatir tentang virus jenis Rusia, tapi takut dengan yang dari Inggris," katanya.
"Jadi semua orang menjadi paranoid setiap kali itu virus dari tempat lain jauh lebih buruk.
Namun sebenarnya tidak ada bukti jika virus-virus ini bisa menyebar dengan cara yang berbeda.