Kontributor tribunmanado.co.id, Mejer Lumantow
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ruas Jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulut, banjir keluhan warga.
Bagaimana tidak, di beberapa titik di sepanjang jalan Trans Sulawesi tersebut terdapat lubang-lubang besar dan sangat membahayakan pengguna jalan.
Salah satunya, Jembatan Wakat di Desa Wakat, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) penuh lubang besar dan cukup memprihatinkan.
Terpantau, kondisi aspal di jembatan yang menghubungkan Desa Wakat dan Desa Tote tersebut rusak dan berpotensi ambruk.
Sontak hal ini dikeluhkan warga setempat, warga mengatakan kerusakan jembatan tersebut tak kunjung diperbaiki sejak lama.
"Sudah setahun lebih jalan ini rusak dan tak kunjung diperbaiki, kami harap ada perhatian dari pemerintah," ujar sejumlah warga Desa Wakat saat dijumpai lokasi, Jumat (5/3/2021).
Warga mengatakan curah hujan tinggi akhir-akhir ini sering menimbulkan genangan air hingga membanjiri semua badan jembatan.
"Kami takut jika sewaktu-waktu jembatan ini bisa ambruk dan putus," keluh warga.
Sementara itu, hal senada, dikeluhkan salah satu pengguna jalan yang sering melewati jalan Trans Sulawesi tersebut.
Dirinya mengatakan setiap kali melewati jalan ini harus sangat berhati-hati karena banyak lubang besar dan licin.
"Ini sangat berbahaya karena jembatan ini setiap hari sering dilalui oleh kendaraan besar seperti Truk dan Tronton, sangat berpotensi ambruk," ujar Irsan.
Kata dia, Malah mobil yang dikendarainya beberapa kali sempat kandas karena berusaha menghindari lubang.
"Beberapa waktu lalu malah sempat terjadi kecelakaan kendaraan roda dua dijembatan tersebut," kesalnya.
Dirinya berharap pemerintah dan pihak terkait, dalam hal ini Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi memperbaiki kondisi jalan yang rusak.