Sopir truk tronton diduga terlambat menyadari sepeda motor yang berhenti di depannya.
“Mungkin pengendara motor ragu mau terus jalan atau belok.
Lalu dari belakang dihantam truk tronton yang mau belok kiri sehingga terjadilah kecelakaan,” papar Parno, 56,
pengguna jalan yang kebetulan berada di lokasi.
Akibat terlindas truk, tiga orang itu mengalami luka parah.
Baca juga: Robert Malompudi Harap KEK Likupang Bisa Mengembangkan Ekonomi Warga Pesisir
Dua orang meninggal dunia di lokasi yakni seorang ibu dan anak perempuan yang kecil.
Sementara anak perempuan yang lebih besar dalam keadaan kritis akibat kecelakaan itu.
“Sepeda motornya tidak apa-apa. Tapi, korban luka parah.
Saya sendiri tidak berani mendekat,” ujar warga Pilangsari itu.
Mendapati laporan tentang kecelakaan itu, jajaran Satlantas Polres Sragen bersama sukarelawan dari PMI Sragen dan PSC 119 Sukowati datang ke lokasi.
Mereka menggelar olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi korban.
Korban meninggal langsung dibawa ke Kamar Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Sementara korban kritis langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS setempat.
Namun, beberapa saat kemudian, nyawa korban tidak tertolong.
Ia mengembuskan napas terakhirnya menyusul adik dan ibunya.