Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Desa (Pemdes) Milangodaa Utara, Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolsel.
Menginisiasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dalam rangka memulihkan ekonomi masyarakat akibat dari dampak pandemi Covid-19.
Sangadi Desa Milangodaa Utara, Arkan Idris, mengatakan saat ini masih dalam kondisi pandemi
sehingga kemudian arah pembangunan diarahkan untuk memprioritaskan pemulihan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Ketua DPRD Sulut Bertamu ke Rudis Wali Kota Tatong Bara, Ini Hal yang Dibahas
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Jumat 5 Maret 2021, BMKG Prediksi Wilayah Potensi Hujan Lebat
Baca juga: BNI Manado Serahkan 22.429 Kartu Tani bagi Petani di Minahasa
Dengan melakukan pemberdayaan masyarakat desa.
Untuk program UMKM ini kami sudah masukan dalam APBDes tahun 2021.
"Insyallah akan direalisasikan sebelum bulan puasa tahun ini,” kata Arkan.
Arkan mengatakan, karena sifatnya pemberdayaan masyarakat.
Baca juga: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Akibatnya Sejumlah Pohon Besar Tumbang, Terjadi di Kuningan
Baca juga: 300 Lansia dan Rohaniawan Divaksinasi Covid-19 Massal di Kantor PGI
Baca juga: Kodam XIII/Merdeka Targetkan Vaksinasi Terhadap 4.235 Prajurit TNI, Ingin Capai Herd Immunity
Oleh sebab itu dalam pengelolaannya tidak melibatkan pihak ketiga.
Katanya, setiap kelompok yang akan dibentuk memiliki anggota 10 orang.
“Model usaha yang akan dijalankan nanti berupa perbengkelan, kuliner, keterampilan, dan lain sebagainya,” ujar Arkan.
Ia menambahkan, setiap kelompok akan diberi modal sebanyak Rp 20 juta.
Oleh sebab itu, program seperti ini harus kemudian dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat.
Baca juga: Honda Luncurkan Model Baru Honda Wave, Dianggap Kembaran Supra X 125, Berikut Spek dan Harganya!
Baca juga: Wisata Tersembunyi, Air Terjun di Hutan Desa Busato, Masih Alami dan Belum Tersentuh
Baca juga: Lulusan Sekolah Cina Kini Nganggur, PPKM Pukul Desa Pariwisata di Minut
Sebab belum tentu regulasi untuk tahun-tahun berikut masih sama dengan yang sekarang.
Walaupun begitu, lanjut Arkan, untuk mensukseskan program pemulihan ekonomi masyarakat tersebut membutuhkan kerja sama secara berkelanjutan, budaya gotong-royong, dan prosifitas yang tinggi.