TRIBUNMANADO.CO.ID - Kementerian BUMN dan Kemendikbud dukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan destinasi prioritas.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan sepakat untuk mengedepankan pariwisata berbasis kelestarian cagar budaya.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan siap mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif terutama di kawasan destinasi prioritas.
Baca juga: Pria Ini Terkejut Melihat Kapal Tanker Melayang di Antara Laut dan Langit, Langsung Diabadikan
Baca juga: 8 Zodiak Beruntung Besok Jumat 5 Maret 2021, Ada yang Kerja Kerasnya akan Berbuah Manis Besok
Baca juga: Olly Dondokambey Isyaratkan Rombak Struktur Bank SulutGo, Silangen Diisukan Masuk Jajaran Komisaris
Hal itu disampaikan Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno usai berdiskusi dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Mendikbud Nadiem Makarim, Rabu (3/3/2021).
“Pertama kita sudah sepakat untuk mengedepankan pariwisata berbasis kelestarian cagar budaya di Kawasan Borobudur,
nanti akan dipimpin zona berikutnya oleh Mas Nadiem dan Mas Erick akan mensupport dengan kegiatan yang berdampak pada ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya di sektor parekraf,
serta mendorong dangdut menjadi UNESCO Heritage,” kata Sandiaga.
Dari sisi infrastruktur penunjang di sektor pariwisata, Menparekraf Sandiaga Uno juga telah berdiskusi dengan Menteri BUMN untuk pembangunan infrastruktur wisata bahari.
Pembangunan ini dilakukan agar setiap daerah yang memiliki destinasi wisata bahari dapat terkoneksi.
“Kami juga membahas bagaimana mengangkat dua lokasi lainnya seperti Raja Ampat dan
Labuan Bajo untuk bisa memberikan dampak kepada masyarakat secara luas untuk membangkitkan ekonomi pascapandemi,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan Kementerian/Lembaga harus berkolaborasi dan bekerja sama membangkitkan perekonomian Indonesia, salah satunya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Saya rasa di era pandemi Covid-19 ini penting sekali kementerian itu harus bekerja sama dan bergotong-royong untuk menghasilkan sesuatu yang baik.
Kita di BUMN tentunya adalah membawa infrastruktur.
Bagaimana membangun wisata bahari yang akan kita siapkan dari sisi infrastruktur seperti di Bali Pelabuhan Benoa, di Labuan Bajo dan di Raja Ampat supaya konektivitas terjadi.
Jadi kapal pesiar tidak hanya menumpang merapat saja, juga membangun ekonomi masyarakat setempat,” ujarnya.
Sementara itu, Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan siap membantu pengembangan kelestarian cagar budaya agar destinasi wisata bisa semakin dikenal wisatawan mancanegara dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Pelestarian cagar budaya saat pandemi sudah berlalu perlu kita memikirkan lagi strategi agar bagaimana cagar budaya kita lebih mendunia sehingga bisa mendukung pariwisata baik domestik maupun internasional,” ujarnya.
Sementara itu, dari sisi peningkatan kapasitas SDM di destinasi super prioritas, Mendikbud Nadiem juga berupaya untuk mendukung kemampuan dan peningkatan fasilitas sekolah-sekolah.
Lantaran SDM pariwisata yang berkualitas dapat mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kami bersemangat untuk mendukung, baik Kemenparekraf atau Kementerian BUMN dari berbagai aspek terutama pendidikan baik peningkatan fasilitas di Politeknik,
Universitas hingga SMK yang bisa mendukung pariwisata dan pengembangan ekonomi lokal di daerah destinasi prioritas,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Reynas Abdila)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kementerian BUMN dan Kemendikbud Dukung Pariwisata Destinasi Prioritas Berbasis Cagar Budaya
Baca juga: Kepengurusan KONI Kotamobagu Segera Berakhir
Baca juga: Ridwan Kamil Gantikan AHY Jadi Ketum Partai Demokrat? Begini Kata Pengamat Jika Kang Emil Terlibat
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Satu di Bolmong Capai 822 dari 985 Orang
TONTON JUGA: