Soekarno

Kisah Presiden Pertama Soekarno, Tidak Segan-segan Meminjam Uang, Sahabatnya Kaget

Editor: Fistel Mukuan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Soekarno menangis.

“Cak Doel, engkau mesti ke Jakarta.

Aku butuh duit,” ujar Soekarno sebagaimana dituturkan oleh orang kepercayaannya, Mangil kepada Maulwi .

Yang ditelepon pun bingung.

Di lain waktu, giliran pengusaha T.D. Pardede yang kebingungan dengan “ulah” Soekano.

Kisahnya terjadi di penghujung kekuasaan sang presiden.

Pardede dipanggil Soekarno untuk menghadap.

Di tempat, “Ternyata Bung Karno telah meminta duit sama aku,” ujarnya Maulwi megutip keterangan yang pernah disampaikan dan ditulis oleh Mangil.

“He, Pardede aku butuh duit untuk bayar utang dan beli cat,” kata Soekarno.

Pardede lalu memberi Soekarno 1000 dollar sembari menanyakan apakah jumlah tersebut masih kurang.

“Wah, banyak amat,” jawab Soekarno.

Kejadian itu membekas di hati Pardede.

Dia yakin bahwa tuduhan orang bahwa Soekarno koruptor sama sekali tidak benar.

Keseharian yang bersahaja itulah yang membuat Soekarno nyaman, dan kenyaman itu hanya mungkin Soekarno dapatkan di tengah orang-orang yang mau memahami keinginannya.

Soekarno tak suka kenyamanan itu terusik, termasuk okeh formalitas aturan protokoler.

“Dalam setiap kesempatan yang memungkinkan."

Halaman
1234

Berita Terkini