"Harapannya tidak akan kembali lagi di sini," tegasnya.
Baca juga: Kisah Tragis Preman Zaman Soeharto, Ditembak Misterius, Mayatnya Dibiarkan di Pinggir Jalan
Diberitakan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo terpilih periode 2021-2026,
Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa resmi dilaktik di Gedung Graha Paripurna DPRD Solo pada Jumat (26/2/2021).
Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dipimpin Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara virtual atau daring.
Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo setelah Ganjar melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang.
Pasangan calon Gibran Rakabuming - Teguh Prakosa memperoleh 86,53 persen suara.
Kini, Gibran Rakabuming pun disoroti juga terkait tunjangan yang ia dapatkan dan nasib bisnisnya yang menggurita sebelum menjabat sebagai Wali Kota.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian memberikan tanggapan atas dilantiknya putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, sebagai Wali Kota Solo.
Menurut Donny, seluruh prosedur pelantikan dilakukan sama seperti kepala daerah lain.
"Saya kira sama saja. Sudah ada prosedur tetap pelantikan kepala daerah. Saya kira tidak ada perbedaan."
"Mas Gibran sama dengan Wali Kota atau kepala daerah lainnya. Tidak ada yang spesial," ujar Donny ketika dihubungi, Jumat (26/2/2021).
Sebab, sebagai pemimpin, Gibran Rakabuming dinilai bisa berjalan mandiri.
"Saya kira tidak bisa dikaitkan dengan Presiden."
"Mas Gibran adalah sosok pemimpin yang mandiri, independen, sudah membuktikan dirinya sebagai pebisnis yang sukses," tuturnya.
"Jadi harapannya tentu saja Mas Gibran bisa memimpin Solo menjadi lebih baik."
"Dengan bekal pengalaman selama ini mengelola bisnisnya, saya kira Gibran punya kemampuan untuk mngelola Kota Solo," tegas Donny.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Gibran Rakabuming Razia PSK Malam Minggu, Reaksi Anak Jokowi Tak Terduga saat 2 Warga Solo Diamankan