Berita Internasional

9 Virus dan Penyakit Berbahaya yang Mengancam Dunia, Ilmuwan Sebut Covid Berada di Urutan Teratas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

9 Virus dan Penyakit Berbahaya yang Mengancam Dunia, Ilmuwan Sebut Covid Berada di Urutan Teratas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis tulisan daftar virus atau patogen yang dijadikan prioritas untuk penelitian.

WHO menyebutkan bahwa tanpa penelitian yang memadai, ancaman patogan itu dapat menjadi ancaman besar terhadap umat manusia, ungkap ahli.

Para ahli mengkhawatirkan meski vaksin Covid-19 tengah didistribusikan dan kehidupan perlahan kembali normal, masih ada pandemi mematikan lain yang mengancam dunia.

Covid-19 adalah salah satu dari daftar penyakit tingkat atas, termasuk pula Ebola, virus Zika, dan Penyakit X.

Mengenai daftar tersebut, WHO mengatakan, "Di seluruh dunia, jumlah patogen potensial sangat besar, sementara sumber daya untuk penelitian dan pengembangan penyakit [R&D] terbatas."

"Untuk memastikan upaya di bawah Cetak Biru R&D WHO terfokus dan produktif, daftar penyakit dan patogen diprioritaskan untuk R&D dalam konteks darurat kesehatan masyarakat."

Daftar tersebut memperlihatkan sembilan penyakit yang membuat para ilmuwan khawatir.

Dikatakan penyakit itu dapat 'menimbulkan risiko kesehatan masyarakat terbesar' karena 'potensi epidemi' dan terkait kurangnya, atau kebutuhan, tindakan pencegahan yang tepat.

Covid saat ini berada di urutan teratas daftar mereka.

Namun delapan lainnya semuanya mematikan dan dapat menyebabkan ancaman lain bagi umat manusia kecuali ada tindakan diambil, para ilmuwan memperingatkan.

Apa itu Cougar? Seperti Dialami Nenek yang Doyan Kencani Brondong Ini, Bahkan Hingga Ratusan Pria

Lantas, apa saja delapan virus atau penyakit 'prioritas' lainnya? Berikut daftarnya.

1. Virus Nipah

Ilustrasi Virus Nipah (WHO/TDR /Fernando G. Revilla)

Para ilmuwan mengkhawatirkan penyakit Nipah yang mengakibatkan pembengkakan di otak, yang memiliki tingkat kematian hingga 75 persen, berpotensi menjadi virus 'besar' berikutnya.

Muntah, kejang, dan pembengkakan otak adalah beberapa gejala virus, yang pertama kali melompat dari babi ke peternak di Malaysia pada 1999.

Halaman
1234

Berita Terkini