Berita Bolmong

Update Perkembangan Pembangunan Bendungan Lolak Program Pemerintah Pusat

Penulis: Siti Nurjanah
Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Bolmong Tahlis Gallang

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Update perkembangan pembangunan Bendungan Lolak.

Bendungan Lolak terletak di Desa Pindol, dan merupakan salah satu bendungan baru yang pembangunannya dimulai pada 2015.

Bendungan tersebut berjarak sekitar 210 km dari Kota Manado.

Bendungan ini memiliki luas area genangan 97,46 hektare dengan kapasitas tampung mencapai 16,1 juta meter kubik.

Baca juga: Disbudpar Kotamobagu, Bakal Kembangkan Pariwisata Bukit Bambe’an dan Air Terjun Molimpungan

Baca juga: Terungkap Kenakalan Raffi Ahmad, Pernah Pakai Narkoba dan Bohongi Almarhum Ayah, Sekarang Nyesel

Baca juga: 71 Desa di Bolmong Terima Penghargaan dari Kementerian Desa, Ini Daftarnya

Saat beroperasi akan memasok air irigasi seluas 2.214 hektare, mendukung penyediaan air baku 500 liter/detik, pariwisata, konservasi air dan memiliki potensi tenaga listrik 2,43 megawatt.

Bendungan Lolak tersebut merupakan program pembangunan pemerintah pusat.

Sebelumnya, Wamen PUPR John Wempi Wetipo sempat berkunjung pada awal Juni 2020 meninjau progres pembangunan tersebut.

Baca juga: Vaksinasi Tahap Kedua Segera Berlangsung, Dinkes Manado Mulai Lakukan Pendataan

Baca juga: Jenderal Mantan Intelijen Militer Taiwan Ditangkap Setelah Cara Licik China Terbongkar

Menurut Sekretaris Daerah Bolmong Tahlis Gallang, kunjungan kerja pihak Kementerian PUPR ke proyek Bendungan pada tahun lalu

sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat agar proyek tersebut cepat dimanfaatkan untuk masyarakat.

Menurut Sekda Bolmong Tahlis Gallang, manfaat dari proyek Bendungan Lolak sangat besar.

Baca juga: Sosok Nenek Maia Estianty, Ternyata Ibu Negara Indonesia Pertama, Ini Kisahnya

Baca juga: Bams Samsons Sempat Idap Penyakit Langka dan Ganas hingga Tak Bisa Jalan, Begini Kabarnya Sekarang

Selain untuk sarana irigasi dibidang pertanian, juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana wisata.

"Proyek bendungan terus dipercepat hingga 2021 dari rencana semula 2020 karena terkendala dengan Covid-19," jelasnya, saat dikonfirmasi Tribunmanado.co.id.

Menurutnya, dengan adanya Bendungan Lolak, diharapkan dapat memenuhi kontinuitas suplai air irigasi terutama pada musim kemarau yang selalu kekeringan dan penyediaan kebutuhan air bersih bagi masyarakat.

Baca juga: Terungkap Kenakalan Raffi Ahmad, Pernah Pakai Narkoba dan Bohongi Almarhum Ayah, Sekarang Nyesel

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Serangan Jantung Bisa Terjadi Meski di Usia Muda, Kenali Penyebabnya

“Bendungan Lolak merupakan salah satu dari 13 bendungan baru yang kontrak pembangunannya ditandatangani pada 2015,” ucap Sekda.

Hingga saat ini waduk tersebut sudah rampung hampir 54 persen.

Halaman
12

Berita Terkini