Penanganan Covid

Presiden Jokowi Targetkan 182 Juta Warga Divaksin hingga Akhir 2021, Olly Tak Ketinggalan Divaksin

Editor: Aswin_Lumintang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pencanangan vaksinasi Covid-19 di Bolmong pada Jumat 5 Februari 2021  

“Jadi masyarakat tidak usah khawatir karena ini untuk membantu kita semua agar supaya pandemi Covid-19 di Indonesia benar-benar kita putuskan,” ucap Olly setelah menerima vaksinasi Covid-19.

Olly juga mengajak kepada masyarakat Sulut untuk tidak takut apabila menerima vaksinasi dan meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap pemberitaan yang tidak akurat terkait vaksinasi ini.

“Itu pemahaman yang salah karena mendapat berita hoax padahal kalau sekarang disuntik paling bagus,” bebernya.

Usai penyuntikan, Gubernur dan Wagub beserta istri mengikuti proses observasi kemungkinan Kejadian Ikutan Pascaimunasisi (KIPI) selama sekitar 30 menit.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Sulut Debie Kalalo mengatakan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk gelombang pertama dikhususkan kepada tenaga kesehatan di Sulut.

“Masih ada sisa tenaga kesehatan yang belum, sudah divaksin. Tadi juga diikuti pak gubernur, pak wagub, pak ketua DRPD Sulut, serta pejabat struktural Pemprov Sulut,” ungkap Kalalo di lokasi vaksinasi Covid-19.

Menurut dia, vaksin Covid-19 akan disuntik kepada seluruh masyarakat Sulut.

“Gelombang kedua nanti Maret, diberikan kepada pelayanan publik. Siapa saja yang berkaitan dengan pelayanan publik silahkan masukan data untuk dilakukan vaksin karena vaksin ini aman dan halal,” tukasnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey meminta kepada penerima vaksinasi Covid-19 untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Peran masyarakat agar disiplin (prokes) dalam penanganan pelayanan,” tegasnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi: 215 Negara Berebut Dapatkan Vaksin Covid-19, Semua Pengen Dapat Vaksin, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/02/20/jokowi-215-negara-berebut-dapatkan-vaksin-covid-19-semua-pengen-dapat-vaksin.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina

Berita Terkini