Cobra Gold sendiri merupakan latihan militer gabungan tahunan yang digelar Thailand dan AS.
Baca juga: Masih Ingat Galih Ginanjar Artis Ikan Asin? Cerai Dengan Barbie Kumalasari, Kini Gandeng pacar Baru
"PETA telah mengirim surat mendesak kepada Menteri Pertahanan Letjen (Purn) Prabowo Subianto,
untuk mendesak penyelenggara Cobra Gold agar menghentikan penggunaan hewan hidup
dalam latihan pengadaan makanan untuk kelangsungan hidup," tulis Jason, dalam keterangan tertulis, Kamis (18/2/2021).
Selama ini dalam pelatihan Cobra Gold yang diikuti TNI, PETA menyebut para peserta terekam membunuh ayam dengan tangan kosong,
menguliti dan memakan tokek hidup, mengkonsumsi kalajengking dan tarantula hidup, memenggal kobra dan meminum darah mereka.
PETA pun meminta agar Prabowo menghentikan hal itu karena praktik tersebut berpotensi menimbulkan penyakit zoonosis dan mengantarkan kobra ke ambang kepunahan.
"Selain menimbulkan risiko penyakit berbahaya, latihan Cobra Gold yang melibatkan hewan juga kejam dan tidak praktis," kata Jason.
"PETA mendesak Menteri Prabowo untuk mengakhiri pembunuhan hewan yang sadis selama Cobra Gold,
yang menodai kehormatan Indonesia, membahayakan kesehatan masyarakat,
dan membahayakan spesies yang rentan terhadap kepunahan" imbuhnya.
Namun, pelatihan Cobra Gold berikutnya dilaporkan ditunda hingga Agustus mendatang karena masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Masih Ingat Uut Permatasari? Dulu Jago Goyang Ngecor, Sekarang Urus Anak
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Latihan TNI Konsumsi Hewan Hidup-hidup, Legislator Golkar : Barbar Tak Sesuai Identitas Bangsa