Untuk mendukung acara tersebut, bahkan tersedia 'sawah penampah gendut', yang menolong para gadis untuk menambahkan berat badan mereka.
Suksesnya pemaksaan makan itu, ketika gadis 12 tahun sudah memiliki berat badan lebih dari 80 kg.
Tapi untunglah, praktik pemaksaan makan itu tidak lagi banyak dilakukan di Mauritania.
Ini setelah munculnya banyak dukungan dan bantuan dari UNICEF pada wanita korban tradisi aneh tersebut. (sal/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang diĀ tribun-medan.com dengan judul Kisah Pilu Annie, Dipaksa Makan 5 Kali Sehari Agar Gendut untuk Menikah: 'Jika Menolak Aku Dipukul'