Kantor berita AFP mewartakan, Paco Sanz memang mengidap sindrom Cowden tetapi
semua tumornya jinak dan tidak mengancam nyawa.
Jaksa penuntut mengatakan, mantan penjaga keamanan itu mengumpulkan hampir
265.000 euro (Rp 4,5 miliar) sebelum ditangkap pada Maret 2017 di Valencia.
Beberapa korbannya termasuk presenter tv ternama Jorge Javier Vazquez,
dan pesepak bola Alvaro Negredo.
Jaksa menuduh Sanz memanfaatkan penyakitnya untuk meraup uang secara ilegal.
Sanz disebut mengklaim bahwa penyakitnya lebih serius daripada yang sebenarnya,
dan nyawanya hanya bisa diselamatkan dengan pengobatan di Amerika Serikat.
Padahal kenyataannya, dia memang pergi ke AS dengan agenda uji klinis gratis tetapi
semua biayanya ditanggung oleh perusahaan penyelenggara, menurut keterangan jaksa.
Dalam video yang diperoleh media Spanyol saat penangkapannya, Sanz terlihat bersenda
gurau dengan pacar dan anggota keluarganya tentang kebohongannya.
Saat persidangannya dibuka di Madrid pada Senin (8/2/2021), Sanz mengaku bersalah atas
penipuan dan menerima hukuman penjara 2 tahun.