Menu sarapan pun tidak boleh sembarangan, karena itu demi kesehatan suami Nagita Slavina.
Menjabarkan job desk pekerjaannya, Merry menyebut dirinya itu adalah pembantu yang multitalent.
"Saya ini antara perpaduan pembantu, asisten, semuanya deh merangkap ke Raffi Ahmad," ujar Merry.
Meski begitu, Merry mengaku tidak pernah menyesal atau mengeluh dalam melayani Raffi Ahmad.
Menurut pria berusia 42 tahun itu, Raffi Ahmad sudah dianggap seperti adiknya sendiri.
"Kenapa saya ngelakuin itu, karena saya nganggap Raffi Ahmad itu bukan kayak bos saya, tapi lebih kayak adik saya," ucap Merry.
"Semuanya dikasih buat kebaikan dia," tambahnya.
Mendengar pengakuan Merry, sang host Rizky pun memuji dedikasi Merry kepada Raffi Ahmad sang bos.
Setelah itu, Rizky pun bertanya perihal titik terendah Merry selama 17 tahun jadi asisten Raffi Ahmad.
Diakui Merry, ia merasakan titik terendah saat Raffi Ahmad mendapat musibah ditangkap BNN tahun 2013.
Ketika kembali mengenang momen tersebut, Merry mengaku selalu menangisinya.
"Titik terendah saya sih pas bos lagi ada musibah. Karena pas waktu itu persis ada di depan saya. Kalau saya ingat itu sedih banget," ujar Merry.
"Saya pasti nangis kalau ngebayangin itu. Ini gak udah tangis-tangisan ya," tambahnya.
Diungkapkan Merry, saat itu dirinya sempat kaget saat tiba-tiba banyak polisi di rumah suami Nagita Slavina.