Internasional

Usai Menghubungi Xi Jinping, Joe Biden Sebut China Saingan Utama Amerika Serikat

Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joe Biden dan Xi Jinping

Dia berharap Washington akan melakukan pendekatan dengan hati-hati terkait masalah tersebut.

Panggilan telepon tersebut adalah yang pertama antara para pemimpin China dan AS sejak Xi Jinping berbicara dengan mantan Presiden Donald Trump 27 Maret lalu, hampir 11 bulan lalu.

Sejak itu, hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia itu melorot ke titik terendah.

Trump menyalahkan China karena memulai pandemi virus corona (Covid-19) dan meluncurkan serangkaian tindakan terhadap China.

Tindakan tersebut merujuk pada perang perdagangan dan sanksi terhadap pejabat dan perusahaan China yang dianggap sebagai ancaman keamanan.

Sempat Gagal Operasi Hidung di Awal Karier, Priyanka Chopra Harus Lepaskan 2 Film

75 Ucapan Valentine Romantis yang Bisa Diberikan ke Pasangan, Kamu Pilih Mana?

Xi Jinping memberikan selamat kepada Joe Biden atas pemilihannya dalam sebuah pesan di bulan November, meskipun Biden telah memanggilnya "preman" selama masa kampanye dan berjanji untuk memimpin upaya internasional untuk menekan, mengisolasi, dan menghukum China.

Pemerintahan Joe Biden telah mengisyaratkan akan mempertahankan tekanan pada Beijing, dan telah mendukung pernyataan Pemerintahan Trump bahwa China telah melakukan genosida di Xinjiang.

Pada saat yang sama, China berjanji untuk mengambil pendekatan yang lebih multilateral dan ingin bekerja sama dengan AS dalam berbagai masalah, seperti perubahan iklim dan membujuk Korea Utara untuk menyerahkan senjata nuklirnya.

Joe Biden sempat menekankan hubungan yang dia jalin dengan Xi Jinping ketika dia menjadi wakil presiden saat Pemerintahan Barack Obama, melalui lebih dari 24 jam pertemuan pribadi dan 17 ribu mil perjalanan bersama.

Joe Biden mengatakan, dia mengalami percakapan yang baik dengan Xi Jinping dan mengenalnya dengan baik.

China Belum Beri Ucapan Selamat Kepada Joe Biden (Kolase Foto Tribunmanado/Istimewa)

Namun, seorang pejabat senior pemerintah mengatakan kepada wartawan menjelang panggilan telepon, Biden akan terlihat praktis, keras kepala, bermata jernih dalam berurusan dengan Xi Jinping.

Pada saat yang sama, kata pejabat itu, Biden ingin memastikan mereka memiliki kesempatan untuk memiliki jalur komunikasi yang terbuka.

Berbagai Resep Olahan Kue Keranjang, Nikmat Disajikan Saat Imlek

Menghilang Usai Kritik Bank Sentral China, Jack Ma Ditemukan Bermain Golf di Hainan

Para pejabat China telah menyatakan optimisme hubungan bilateral akan membaik di bawah Pemerintahan Biden dan telah mendesak Washington untuk menemukan jalan tengah dengan Beijing.

Pemimpin redaksi tabloid yang didukung Partai Komunis China, Global Times, mengatakan dalam sebuah tweet, fakta bahwa panggilan telepon yang berlangsung selama dua jam itu adalah pesan yang sangat positif yang menunjukkan komunikasi yang mendalam.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Joe Biden sebut China sebagai pesaing paling serius bagi Amerika.

Berita Terkini