News

Ingat Mbah Arjo, Orang Tertua Indonesia, Hidup Selama 193 Tahun? Juru Kunci, Rekan Ritual Soekarno

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Arjo, orang/manusia tertua di Indonesia semasa hidup.

Baru tahun 90-an, ia tinggal di tengah hutan, atau di lereng Gunung Kelud, dengan membuat rumah sederhana.

Untuk makannya, ia tak pusing karena mendapatkan gaji dari pemerintah sebagai juru kunci Candi Branjang, yang satu komplek dengan tempat tinggalnya.

Candi itu merupakan penemuan mbah Arjo, yang kemudian dirinya dijadikan juru kunci. "Atas penemuan candi itu, mbah Arjo dijadikan juru kunci dan dapat bayaran," ungkapnya.

Di tempat yang terpencil karena jauh dari mana-mana (perkampungan), mbah Arjo tinggal berdua dengan anak gadisnya.

akni, Ny Ginem, yang berusia 52 tahun, yang tak lain anak mbah Arjo yang ke-18 dari istrinya yang keenam.

"Meski tinggal di tempat yang seperti itu, mbah Arjo sangat sabar, dan menjalani hidup dengan tulus. Itu patut jadi panutan kami, yang muda-muda," pungkasnya.

Pernah temani Soekarno ritual

Ada sebagian orang Indonesia yang usianya mencapai lebih dari 100 tahun.

Satu di antaranya, mbah Gotho, pria asal Sragen, Jateng.

Sebelum tutup usia pada 30 April 2017 lalu, ia sempat merayakan Ultah-nya yang ke-146 tahun.

Satu lagi, kakek yang dikabarkan usianya tertua saat ini adalah mbah Arjo Suwito.

Mbah Arjo, orang tertua di Indonesia semasa hidup. Pernah ritual bersama Soekarno. (TrbunJatim.com)

TribunJatim pernah berhasil menemuinya semasa Mbah Arjo masih hidup tahun 2018 lalu.

Meski tak ada bukti tertulis atau kesaksian orang lain, namun kakek asal Dusun Sukomulyo, Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar ini mengklaim usianya sudah 200 tahun lebih.

Namun, data di balai desanya, ia tercatat kelahiran 1825.

Saat itu, ia hidup bersama anaknya, Ginem (53). Katanya, Ginem itu anaknya yang ke-18, dari istrinya yang keenam.

Halaman
1234

Berita Terkini