Korupsi Bansos Covid 19 Kemensos

KPK Dalami Dokumen Kasus Dugaan Suap Bansos Covid-19, Komisaris PT RPI Pilih Bungkam

Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisaris PT Komisaris PT Rajawali Parama Indonesia (RPI) Daning Saraswati usai diperiksa penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan suap bansos COVID-19, Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2021).

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) Covid-19 di wilayah Jabodetabek.

Terkait hal tersebut, kali ini KPK mendalami dokumen-dokumen yang telah disita.

Pendalaman dokumen dilakukan dengan memeriksa Komisaris PT Rajawali Parama Indonesia (RPI) Daning Saraswati, Kamis (11/2/2021).

"Dalam perkara dugaan korupsi Kemensos. Hari ini hadir saksi Daning Saraswati, komisaris PT RPI, diperiksa sebaga saksi untuk MJS (Matheus Joko Santoso) terkait dengan penyitaan sejumlah dokumen yang berhubungan dengan perkara ini," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.

Usai menjalani pemeriksaan, Daning memilih bungkam.

Menteri Sosial Juliari P Batubara mengenakan rompi oranye usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Minggu (6/12/2020) (Tribun News)

Ia tidak berkomentar apa-apa meski dicecar awak media sejumlah pertanyaan terkait kasus suap bansos ini.

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, perusahaan yang dipimpin oleh Daning adalah milik Matheus Joko Santoso yang merupakan Pejabat Pembuat Komitmen di Kementerian Sosial.

Matheus merupakan tersangka dalam kasus ini.

Diduga PT RPI sengaja dibuat untuk menampung proyek bansos Covid-19.

Sebab, perusahaan tersebut baru disahkan pada Agustus 2020 atau saat program bansos digaungkan oleh pemerintah.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan mantan Mensos Juliari Peter Batubara dan empat tersangka lainnya sebagai tersangka suap terkait program bantuan sosial penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek tahun 2020.

Keempat tersangka lainnya dalam kasus ini adalah, Pejabat Pembuat Komitmen di Kementerian Sosial Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono, serta Ardian Iskandar Maddanatja dan Harry Van Sidabukke selaku pihak swasta.

CHORD Gitar dan Lirik Lagu Diam Diam - Arsy Widianto feat. Tiara Andini

Laporan Pendahuluan Investigasi KNKT Sebut Ada 2 Kerusakan, Belum Diperbaiki Sejak Natal 2020

Operator Anggota DPR Ihsan Yunus Serahkan Dua Sepeda Brompton ke KPK


Operator serahkan sepeda lipat merek Brompton ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (10/2/2021). (Istimewa)

Rabu (10/2/2021) Operator Anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus, Agustri Yogasmara alias Yogas menyerahkan dua unit sepeda lipat merek Brompton.

Halaman
123

Berita Terkini