Olly mengatakan , tak ada kendala dalam pelaksanaan proyek, anggaran disiapkan dari APBN. Dana akan dikucurkan dalam dua tahap.
"Tahap pertama telah Rp124 miliar, tahap kedua juga Rp100-an miliar di tahun ini, dan ini adalah proyek multi year," tambah Gubernur Olly.
Total sekitar Rp 224 Miliar dikucur membangun fasiltas tersebut
Adapun pembangunan TPA ini, Pemprov Sulut menyiapkan lahan 12 hektare di Iloilo, lokasi tanah negara eks Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan kelapa.
"Untuk tanah tak ada masalah, karena sudah dibebaskan yang sebelumnya adalah HGU," ungkapnya
Gubernur Olly menargetkan akhir tahun ini TPA ini sudah dapat beroperasi.
Tak sekadar mengelola sampah, TPA ini diproyeksikan menghasilkan tenaga listrik
Perhitungannya dibutuhkan minimal 1.000 ton sampah per hari.
Sampah ini akan dikumpulkan dari Kota Manado, Minahasa Utara, Bitung dan Minahasa.
"Kalau Manado saja hanya 500 ton per hari, makanya sampah dari Minahasa, Minut dan Bitung akan dibuang di sini," kata Gubernur Olly.
Khusus proyek listrik dari sampah ini, Gubernur mengatakan sudah banyak investor yang siap mengelola. (ryo)
• Prabowo Subianto Kepada Kader Gerindra: Kita Ingin Berkuasa Jangan Turunkan Semangat
• Promo Indomaret Hari Selasa 9 Februari 2021, Beli Minuman 2 Lebih Untung, Selengkap Cek Katalog Ini
• Masih Ingat Diva Krisdayanti? Sempat Dikabarkan Akan Cerai Lagi, Kehidupannya Kini Makin Bahagia