Harimau Lepas

Harimau Putih Sinka Zoo Bernama Tora Berhasil Dilumpuhkan Tembakan Bius, Eka Terpaksa Ditembak Mati

Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengangkut Tora

TRIBUNMANADO.CO.ID, SINGKAWANG - Harimau putih bernama Tora yang sempat lepas dari Sinka Zoo Singkawang, Kalimantan Barat, akhirnya berhasil ditangkap oleh petugas gabungan pada Sabtu (6/2/2021).

Penangkapan ini berhasil dilakukan sekira pukul 17.30 WIB dengan menembakkan bius ke tubuh Tora.

Usai tertembak dengan peluru bius, petugas harus menunggu kurang lebih 20 menit sembari memantau pergerakan Tora, hingga Tora benar-benar pingsan.

Tora yang sudah dalam keadaan pingsan kemudian dimasukkan ke dalam jaring oleh petugas untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan.

Hingga Sabtu malam para petugas pencari sedang menggelar rapat terkait keberhasilan pengamanan Tora.

Dua Harimau Sinka Zoo, Kebun Binatang di Kota Singkawang, Kalbar, lepas dari kandang dan berkeliaran, Jumat 5 Februari 2021 (Tangkapan Layar YouTube Tribun Pontianak)

Kronologis

Dua ekor harimau yang lepas di Sinka Zoo Singkawang, Kalimantan Barat, berhasil ditangkap, Sabtu (6/2/2021).

Harimau bernama Eka dan Tora tersebut diketahui lepas dari kandangnya, Jumat (5/2/2021) sore.

Kronologis penangkapan kedua harimau tersebut berlangsung dramatis.

Harimau bernama Eka terpaksa dilakukan penembakan peluru tajam setelah proses pembiusan tidak mempan dan membahayakan petugas.

Sedangkan, Tora akhirnya berhasil ditangkap oleh petugas gabungan, pada Sabtu sore sekitar pukul 17.30 WIB.

Proses pencarian melibatkan petugas gabungan seperti TNI, Polri serta BKSDA Provinsi Kalbar dan BKSDA Singkawang.

Bahkan, petugas mengerahkan drone untuk memantau dan mencari keberadaan Tora dari atas.

Ditembak Mati

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirahmanta menyampaikan, tim gabungan terpaksa melumpuhkan satu harimau dengan peluru tajam karena membahayakan personel di lapangan.

Sebelum dilumpuhkan dengan menggunakan peluru tajam, diungkapkan Sadtata bahwa harimau itu sudah ditembak dengan peluru bius.

Namun, dikarenakan insting liar berburu dari harimau itu sudah bangkit maka peluru bius pun tidak mempan.

"Jadi, satwa (harimau) yang satunya tadi pagi, terpaksa ditembak dengan peluru tajam, perilakunya sudah muncul sifat liarnya, sudah mengancam keselamatan personel di lapangan, dan setelah ditembak dengan obat bius tidak mempan," ungkap Sadtata di konfirmasi Tribun Pontianak, Sabtu (6/2/2021.

"Kemudian, harimau itu juga sudah memangsa koleksi satwa yang lain, sudah tahu caranya berburu, oleh sebab itu dilakukan eksekusi," ungkapnya.

Sosok Tazneen Miriam Sailar, Siapa Sebenarnya Perempuan Inggris Istri Terduga Teroris JI Ini?

Andi Mallarangeng Soal Isu Kudeta Demokrat: Jenderal Mau Kudeta Mayor, Gagal Pula

Ia menjelaskan, proses eksekusi yang dilakukan tersebut sudah berjalan sesuai prosedur yang ada.

"Kita tetap mengutamakan keselamatan jiwa manusia, keselamatan manusia nomor satu, dan bila kita bertemu satwanya, akan kita usahakan dengan pembiusan, namun bila tidak memungkinkan, tidak dapat dilakukan dan membahayakan masyarakat atau tim maka akan kita akan eksekusi, seperti itu prosedurnya," tuturnya.

Terkait tubuh harimau yang telah dieksekusi, dikatakan Sadtata pihaknya masih akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo menyampaikan proses penangkapan dua ekor harimau lepas mengedepankan proses pembiusan.

Namun, ketika pembiusan tidak berdampak maksimal, dan keselamatan anggota di lapangan membahayakan, maka penindakan pun akan dilakukan dengan terukur.

"Kami pada prinsipnya tetap mengedepankan proses pembiusan untuk melumpuhkan harimau tersebut. Namun ketika memang sudah tidak mampu atau membahayakan, maka dilakukan penindakan," jelasnya.

Pawang Sempat Tak Beranjak

Pawang harimau Sinka Zoo, Agus Alfian menceritakan, dirinya lah yang pertama melihat jenazah temannya yang diterkam harimau itu.

"Yang pertama lihat jenazah itu saya, jenazah itu dia telungkup di jembatan gertak, dan di sekitar itu ada bercak-bercak darah, dan dari situ saya lihat ada yang diserang. Tapi posisinya ini arahnya berlawanan dari lokasi jebolnya (kandang), jebolnya sebelah sini, dia (harimau) larinya sebelah sana," ujarnya, Sabtu 6 Februari 2021.

Ia mengungkapkan, bahwa harimau di kebun binatang itu seluruhnya berjumlah sembilan ekor.

Mereka terdiri dari lima ekor jantan dan empat ekor betina.

Dua ekor harimau yang lepas tersebut bernama Eka dan Tora, Eka berusia sekira 2 tahun, dan Tora berusia sekira 1,6 tahun.

ilustrasi harimau (britannica via TribunJogja)

Dengan lepasnya 2 ekor harimau itu, ia mengaku sangat resah dan turut bertanggung jawab karena dirinya lah yang sehari-hari mengurus harimau itu.

Ia menegaskan, tidak akan beranjak dari lokasi hingga kedua harimau yang lepas dapat ditangkap petugas.

Akibat Istri Tak Jujur Positif Covid-19 Paru-paru Suami Menghitam, Satu Keluarga Meninggal Dunia

Belum Menikah dan Tak Punya Anak, Satu Keluarga Tega Tinggalkan Seorang Lansia di Masjid

"Saya sangat resah harimau ini belum di tangkap, karena itu peliharaan saya, tanggung jawab saya, kalau belum tertangkap, saya belum bisa apa-apa”.

"Dan kalau belum bisa ditangkap itu sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar sini. Saya akan tetap di sini sampai si Tora ini tertangkap," ungkapnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tembakan Bius Melumpuhkan Tora, Harimau Putih yang Lepas dari Sinka Zoo Singkawang.

Berita Terkini