Kasus Pembunuhan

Pengantin Pria Ditembak Mati di Acara Pernikahannya, Pelaku Miliki Hubungan Ini dengan Sang Istri

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengantin pria ditembak mati di hari pernikahannya. Pelaku kerabat sang istri.

"Bagaimana saya bisa hidup tanpamu, pria yang kucintai. Aku akan selalu jadi istrimu, kita akan selalu bersama," kata dia.

"Lihatlah aku dari atas. Aku akan menuntaskan berbagai mimpi kita sehingga engkau akan bangga padaku," lanjut Christina.

Di kolom komentar, netizen menyampaikan dukacita kepada Christina seraya melontarkan berbagai kata semangat kepadanya.

Polisi setempat menyatakan, mereka masih melanjutkan penyelidikannya.

(Foto: Pengantin pria ditembak mati di hari pernikahannya. Pelaku kerabat sang istri./Kompas.com)

Calon Pengatin Dibunuh Pria

Pria calon pengantin bernama Maksi Obenu (22) asal warga Dusun 3, Desa Manubelon, kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas dibunuh di rumah kekasihnya.

Maksi Obenu meninggal dunia setelah dibacok oleh Paulus Tamoes (38).

Maksi Obenu tewas jelang momen pernikahan.

Korban berencana menikah dengan gadis idamanya, tapi ia justru meregang nyawa di rumah calon istrinya tersebut.

Kematian Maksi Obenu sempat menggegerkan warga setempat.

Kronologi tewasnya Maksi Obenu juga membuat miris karena hanya gara-gara hal sepele.

Dilansir dari Kompas.Com, maksi dibunuh karena melawan saat pelaku meminta menimba air di sumur dan membantu kerja.

Padahal, dalam waktu dekat ini, Maksi rencananya menikah dengan calon istrinya Ribka Elisabet Manggi (19).

Halaman
1234

Berita Terkini