Keluarga korban, Hamid mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, Sadaria sempat ikut salat berjamaah di masjid.
Bahkan baru pertama kalinya, ia menyalami seluruh jamaah masjid yang ikut salat subuh.
"Tadi subuh baru pertama kalinya ada 10 orang jamaah perempuan dia salami semua, biasanya didekatnyaji 2 orang," ujar Hamid, Rabu (3/2/2021).
Korban juga dikenal baik dan tidak pernah bermasalah sama keluarga ataupun warga yang ada di sekitar kampungnya.
"Tidak pernah ada masalahnya ini korban, tidak pernah saya dengar cekcok sama siapa saja, dia murni minum racun," ungkapnya.
Kehidupan korban dan keluarganya juga terbilang harmonis serta tak pernah bermasalah dengan siapapun.
Untuk saat ini keluarga dan warga setempat masih mencari tahu apa pemicu korban sehingga nekat mengakhiri hidupnya.
Dimakamkan di Belakang Rumah
Sadaria meninggalkan 3 orang anak dan seorang cucu.
Tiga anaknya berjenis kelamin laki-laki dan baru satu orang yang telah berumah tangga.
Keluarga korban, Hamid mengatakan, ia meninggalkan keluarganya dengan tiba-tiba.
"3 anaknya, 1 menantu dan cucunya 1 dengan seorang suami yang dia tinggalkan," ujar Hamid, Rabu (3/2/2021).
Lanjutnya, dari 3 orang anaknya baru satu orang berkeluarga dan sementara bekerja di salah satu minimarket di Kota Makasar.
"Sementara di Makasar ini anaknya," ujarnya.
Sementara dua orang lainnya sudah menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Anak ke 2-nya sudah 4 tahunmi selesai sekolah dan anak bungsunya (ke 3) sudah 2 tahun tamatnya," tutur Hamid.
Hingga saat ini, korban sudah di makamkan dibelakan rumah miliknya.