TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Golkar Sulawesi Utara (Sulut) kabarnya tak hanya akan memberikan sanksi penonaktifan kepada legislator James Arthur Kojongian.
Informasi yang didapat bahwa partai ini akan tegas dengan memecat James Kojongian.
Langkah ini hanya tinggal menunggu waktu saja untuk dieksekusi.
Sementara itu Juru Bicara Golkar Sulut Feryando Lamaluta, Senin (1/2/2021) mengatakan,
• Setiap Tenaga Kesehatan Dua Kali Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Dinkes
• Gubernur Olly Dondokambey Sambangi Jembatan Miangas, Tinjau Normalisasi DAS Tondano
• KPU Boltim Siapkan Alat Bukti untuk Hadapi Sidang Lanjutan 9 Februari Mendatang
bahwa mereka menghormati keputusan Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut yang sudah memanggil James Kojongian untuk diminta klarifikasi.
Ditanya apakah Golkar akan mengambil langkah yang sama?
Feryando Lamaluta mengungkapkan bahwa tindakan organisasi sudah Golkar lakukan dengan menonaktifkan jabatannya.
"Tindakan organisasi sudah Golkar lakukan dengan menonaktifkan jabatan beliau sebagai ketua harian. Selanjutnya kita tunggu saja proses lanjutnya," kata dia.
Badan Kehormatan
Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut meminta klarifikasi Wakil Ketua DPRD Sulut, James Arthur Kojongian (JAK) terkait dugaan perselingkuhan dirinya.
Pemeriksaan berlangsung di Ruang BK Deprov Sulut, Senin (01/02/2021).
Pemeriksaan berlangsung kurang lebih satu jam.
Setelah menjalani pemeriksaan, Ketua BK DPRD Sulut, Sandra Rondonuwu mengatakan, pihaknya telah meminta klarifikasi JAK.
• Nia Ramadhani Disorot Saat Jadi Host, Disebut Pamali Saat Tolak Pinggang
• Politisi PDIP Ihsan Yunus Diduga Mengetahui Korupsi Dana Bansos yang Seret Julian Batubara
"Kami dari Badan Kehormatan telah memanggil yang berdasarkan laporan masyarakat ke Pimpinan DPRD dan diteruskan kepada kami," ujar Saron, sapaan politisi PDIP itu.
Katanya, setelah meminta klarifikasi JAK, BK masih akan melakukan verifikasi dan penyelidikan.