Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Setelah sempat tertunda Kami (14/1/2021), pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga kesehatan (nakes) Wali kota, Wakil Wali Kota Bitung, sekretaris daerah, forkompimda dan perwakilan tokoh agama.
Dinas Kesehatan kota Bitung, menyampaian perkembangan rencana pelaksanaan vaksinasi di Kota Bitung.
"Vaksinasi akan dilakukan pada 1 Februari 2021, lokasinya masih sesuai dengan rencana awal di Balai pertemuan umum (BPU) kantor Wali kota Bitung," tutur Kadis Kesehatan Bitung Jeannet Watuna Rabu (27/1) malam.
Dia jelaskan, pemberian vaksin akan diawali pemberian suntikan kepada kepala daerah, wakil kepala daerah, sekda, forkompimda dan perwakilan tokoh agama.
• Siap Datangkan Investor, CS-WL Fokuskan Buka Lapangan Kerja, Ada 4.048 Warga Tomohon Nganggur
• Wanita Cantik Tessy Patricia Pingkan Odih Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan
• BREAKING NEWS - Vaksin Covid 19 Tiba di Kotamobagu, Dikawal Anggota Brimob Bersenjata
Lalu serentak kepada 1.309 tenaga kesehatan (nakes) yang ada di 9 puskesmas, dinas, dan rumah sakit di Kota Bitung.
Adapun kata Watuna, teknis pelaksanaan vaksinasi masih seperti rencana awal dan sudah di lakukan simulasi.
Teknis pelaksanaan simulasi pemberian vaksin, para klien sebutan untuk para calon penerima vaksin, harus didata dulu di meja pendaftaran atau registrasi dengan menunjukan bukti SMS sebagai penerima vaksin.
Lalu ke meja 2. Di sini akan dilakukan screaning oleh petugas, akan diperiksa dan tanyakan tentang penyakit yang pernah diderita atau bernah ada penyakit kronis, kalau ada tidak bisa divaksin.
Berlanjut ke meja 3, tindakan pemberian vaksin. Meja 4 observasi setelah vaksin, lalu diberika kartu vaksinasi elektronik.
"Setelah divaksin, klein harus menunggu di ruang tunggu selama 30 menit. Guna mengetahui ada tidaknya reaksi yang ditimbulkan setelah di vaksin," tutur Watuna.
• Warga Pemilih James Arthur Kojongian Buat Forum, Desak Dilakukan PAW, Ini Tanggapan Golkar Sulut
Simulasi ini juga, untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan vaksin kepada setiap klein mulai dari pendaftaran hingga selesai divaksin.
Dari hasil simulasi didapati estimasi untuk klein yang selesai divaksin 30 menit, lalu proses pendaftaran sampai di lokasi atau meja ke 4 kira-kira 30 menit sehingga total waktu yang dibutuhkan kira-kira 1 jam.
Pada tahap awal yang akan divaksin 1.309 dilakukan serentak di 9 puskesmas dan 3 rumah sakit di Kota Bitung.
"Teknis pelaksanaan, nakes tidak disuntik di waktu yang sama. Nantinya dari simulasi akan diketahui waktu untuk 1 orang dan dalam 1 puskesmas tidak cukup waktunya kalau hanya 1 dan 2,
harus pelaksanaan vaksin kepada para nakes. Sehingga sebagian dulu yang divaksin, lalu beberapa hari berikutnya dua atau tiga hari sebagian lagi," tandasnya.
Adapun data covid 19 di kota Bitung pada Rabu (27/1), untuk pasien terkonfirmasi positif 1.088, dengan angka kesembuhan 897, pasien di rawat atau isolasi 163 dan meninggal diangka 28 orang.
Sehari sebelumnya Vaksin Sonovac akhirnya mendarat ke Kota Bitung, Provisi Sulut, Selasa (26/1/2021).
Satu unit kendaraan box jenis Mitsubishi warna putih, dengan nomor polisi DB 9091 plat merah, bertuliskan Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut mengangkut vaksi itu dari kantor Dinas Kesehatan Provinsi di bilangan jalan 17 Agustus Manado.
• Wanita Cantik Camelia Lumi Ajak Warga Patuhi Prokes, Sempat Kontak Erat dengan Pasien Covid-19
Seperti pendistribusian ke kota - kota besar di Indonesia, distribusi vaksi ke Kota Bitung mendapat pengawalan ketat petugas keamanan.
Mulai dari mobil patroli Lalu lintas hingga mobil Gegana dari korps Brimob Polda Sulut, lengkap dengan personel bersenjata mengawal kendaraan yang angkut Vaksi ke Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Bitung di kompleks rumah sakit (RS) Manembo-Nembo Tipe C di Bitung.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan kota Bitung dr Jeannet Watuna, vaksin yang tiba di Kota Bitung sejumlah 2.700 sekian.
"Vaksinnya langsung kami simpan di cold chain, sebelum dilakukan kegiatan vaksinasi yang direncanakan satu dua hari ke depan," kata Watuna melalui dr Jefry Sumaikyu Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bitung.
Di tempat penyimpanan vaksin, sudah sesuai prosedur dan pihaknya memberlakukan perlakuan harus bersuhu 2 sampai 8 derajat celsius.
Selain itu keberadaan tempat penyimpanan vaksin, akan dipantau dan dimonitor tenaga kesehatan untuk mengontrol hingga mengecek suhu cold chain agar vaksin tetap bertahan dan dalam kondisi baik.
"Jumlah 2.700 lebih vaksin ini nantinya akan diberikan kepada 1.309 tenaga medis di Kota Bitung, dua kali disuntikan. Suntikan kedua 14 hari setelah suntikan pertama," jelasnya.
• Kecelakaan Maut, Seorang Wanita Tewas Hendak Jemput Anaknya Les, Suami Histeris Peluk Korban
Pihaknya juga telah menyiapkan genset, untuk mengantisipasi terjadi listrik padam yang akan berpengaruh di cold chain.
Terpisah Kapolres Bitung AKBP FX Winardi Prabowo, menyampaikan mekanisme pengamanan dan penjagaan lokasi penyimpanan vaksin akan dijaga 1x24 jam oleh personi Polres Bitung, Kodim 1310 Bitung dan petuga dari Dinas Kesehatan.
"Vaksin ini program pemerintah, untuk mencegah dan meminimalisir masyarkat terjangkit serta terbebas dari covid-19," tutur Kapolres Bitung melalui Kompol Edy Saputra.
Pihaknya mewarning, tidak segan meberikan tindakan tegas terkur, kepada siapa pun yang coba-coba berniat jahat terhadap keberadan vaksin.(crz)
• JG-KWL Prioritaskan Perbaikan Birokrasi di Minut
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: