Berita Populer

POPULER Manado: Walhi Sulut Beber Penyebab Banjir di Manado | Polisi Datangi Atlantis Cafe Manado

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung dan karyawan Atlantis Cafe dibawa ke Polresta Manado, Jumat (22/1/2021) dini hari

Walhi sangat berharap kesamaan politis ini dapat membuahkan kesepakatan untuk mendasarkan pembangunan pada lingkungan hidup.

"Saya akan menghadap Gubernur Sulut dan Wali Kota Manado untuk memberi saran tentang pembangunan berbasis lingkungan hidup," tambah Theo.

Untuk daerah lainnya di Sulut, masalah yang dihadapi kurang lebih sama yakni masifnya pertambangan dan penggundulan hutan.

Perlu sinergi untuk sama sama membangun Sulut dengan memperhatikan lingkungan hidup. (art)

2. Pengunjung dan Karyawan Atlantis Cafe Dibawa ke Polresta Manado

Puluhan pengunjung dan karyawan Atlantis Cafe dijemput aparat dari Polresta Manado (Istimewa)

Tim Polresta Manado melakukan penertiban di sebuah klub malam di kawasan Marina Plaza, Kota Manado, Jumat (22/1/2021) dini hari.

Dalam Operasi Yustisi tersebut, anggota Polresta Manado menemukan masih banyak masyarakat yang tak mentaati jam operasional dari pemerintah.

Hal ini tentu melanggar surat edaran Pemerintah Kota Manado tentang pembatasan jam operasional, di tengah upaya memutus mata rantai Covid-19.

Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Tommy Aruan mengatakan bahwa timnya melakukan operasi Yustisi sebagaimana yang telah diprogramkan oleh Satgas Covid-19 Polda dan Polresta.

“Tadi malam saat kita melakukan penertiban di sejumlah tempat hiburan malam, tim kami mendapatkan informasi Cafe Atlantis yang ada kawasan di Marina Plaza masih beroperasi hingga pukul 01.00 Wita bahkan sampai dini hari,” ujar Aruan.

Pihaknya yang tengah melakukan giat Operasi Yustisi langsung melakukan pengecekan di lokasi.

Dan ternyata tim Polresta Manado menemukan ada tanda-tanda kegiatan hiburan yang sedang berlangsung.

“Mereka mengunci pintu dari dalam sehingga anggota tidak bisa melakukan pemeriksaan langsung, jadi kami menunggu mereka keluar sampai pagi,” ungkap Aruan.

Lanjutnya petugas kemudian menggiring karyawan dan pengunjung yang berjumlah 40 orang tersebut ke Mapolresta untuk dimintai keterangan.

“Kita akan melakukan penegakan hukum dimana kepada pemilik maupun manager akan dikenakan UU Karantina," ujarnya.

Halaman
1234

Berita Terkini