Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyanyi Rizky Febian mengejutkan netizen lewat statemen terbarunya di Youtube.
Penyanyi berusia 32 tahun itu mengaku ia pernah malu memiliki ayah seperti Sule.
Rizky Febian malu karena Sule, yang bekerja sebagai pelawak, menjadi bahan tertawaan lingkungan sekitarnya.
"Karena waktu itu kecil itu merasa 'kenapa ya bapak gue diketawain banyak orang?'. Kadang mikir, malu gitu dulu, dulu waktu kecil, waktu masih SD, 'kenapa bapak gue sampai segitunya amat?'," ungkap Rizky Febian seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Jumat (22/1/2021).
Setelah dia lebih paham, pemilik nama lahir Rizky Febian Adriansyah Sutisna itu tidak lagi merasa malu. Sebaliknya dia sangat bangga pada Sule.
Rizky Febian mengatakan Sule merupakan sosok ayah yang menginspirasinya untuk terjun di dunia hiburan Tanah Air.
"Karena ayah bisa dibilang salah satu orang di keluarga aku yang pertama kali terjun di dunia entertainment, sebelum aku," kata Rizky Febian.
Lebih dari itu, pelantun lagu "Mantra Cinta" itu melihat sendiri perjalanan yang dilalui ayahnya untuk mencapai kesuksesan seperti sekarang.
"Aku melihat kegigihan ayah, disiplin. Dalam artian, proses untuk menjadi sekarang tuh enggak segampang yang kita pikirkan," ujar Rizky Febian.
Dengan pemikirannya itu, Rizky Febian sekarang justru menghargai dan mensyukuri sebuah profesi yang digeluti oleh Sule sebagai seorang komedian.
"Karena di luar sana belum tentu ada yang sanggup bisa mengerjakan pekerjaan seperti ayah. Spontan, terus buat komedi, di depan banyak orang tetap harus menghibur," ujar pria kelahiran Februari 1988 itu.
Baca juga: Dinar Candy Cari Pacar Sementara, Digaji Rp 100 Juta: Kalau Aku Jatuh Hati Ya Kita Nikah
Ku Rindu Ibu, Ungkapan Kerinduan Rizky Febian
Penyanyi Rizky Febian belum lama ini merilis single baru bertajuk "Ku Rindu Ibu".
Menariknya, lagu ini merupakan sebuah ungkapan kerinduan penyanyi yang karib disapa Iky ini untuk mendiang ibunya, Lina Jubaedah.
"Ku Rindu Ibu" adalah bentuk pesan dari Iky untuk ibunya yang sudah tiada