TRIBUNMANADO.CO.ID - Episenter gempa susulan yang mengguncang wilayah Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat ini berlokasi di darat pada jarak 29 km arah tenggara Kota Mamuju.
Berdasarkan rilis yang disampaikan Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG), Daryono, pusat gempa bumi ini relatif sedikit bergeser ke utara dari kluster seismisitas yang sudah terpetakan.
Gempa bumi tersebut adalah gempa ke-32 yang terjadi sejak Gempa Pembuka terjadi dengan kekuatan M 5,9 pada Kamis (14/1/2021) lalu.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) menyebutkan bahwa selama Januari 2021 telah terjadi peningkatan aktivitas gempa bumi di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono kepada Kompas.com, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Fakta Tunjaman Lempeng Laut Filipina Pemicu Gempa Talaud M 7.0, Kawasan Seismik Paling Aktif Didunia
Berikut 4 fakta peningkatan aktivitas gempa bumi Bulan Januari 2021:
1. Lebih aktif daripada tahun 2020
Daryono mengatakan bahwa wilayah Indonesia saat ini tampaknya memang sedang mengalami peningkatan aktivitas gempa bumi signifikan yang guncangaannya dirasakan oleh masyarakat.
"Selama periode tanggal 1 hingga 20 Januari 2021 saja, BMKG sudah mencatat gempa dirasakan sebanyak 52 kali," kata Daryono.
Jumlah ini tergolong tinggi, banyangkan sejak tanggal 1 hingga 20 Januari 2021 hampir setiap hari terjadi gempa dirasakan, kecuali hanya 2 hari saja yaitu tanggal 10 dan 17, tidak terjadi gempa yang dirasakan oleh masyarakat.
Bahkan pada tanggal 14 Januari 2021 lalu di wilayah Indonesia terjadi gempa yang guncanganya dirasakan oleh masyarakat sebanyak 8 kali.
"Tentu saja hal ini tidak lazim, karena dalam 20 hari saja sudah terjadi aktivitas gempa dirasakan sebanyak lebih dari 50 kali," ujarnya.
Sebab, jika melihat data jumlah aktivitas gempa bumi yang dirasakan masyarakat pada bulan Januari 2020 tercatat sebanyak 54 kali.
Sedangkan, untuk saat ini, baru 20 hari saja jumlah gempa dirasakan sudah setara dengan jumlah gempa dirasakan selama sebulan pada Januari 2020.