Bulutangkis

Greysia Polii Berduka saat Juara Thailand Open, Nangis di Pelukan Apriyani, Greysia: Saya Emosional

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Kantongi

Tidak hanya itu, Greysia Polii juga terus memikirkan kondisi ibu dan keluarga besarnya yang sekarang masih berjuang melawan Covid-19.

Hal tersebut yang membuat Greysia Polii sangat emosional sampai menangis di pelukan Apriyani Rahayu setelah bertanding.

"Puji Tuhan, dibilang lega ya lega karena sudah menyelesaikan tugas dengan baik,

tetapi pada waktu yang bersamaan perasaan saya campur aduk. Saya sangat emosional," kata Greysia.

"Sebenarnya tidak merasakan apa-apa karena saya fokus dengan tujuan saya di sini.

Namun, kadang-kadang ada perasaan yang muncul dan bikin sedih."

"Setiap hari saya harus menahan perasaan sedih karena keluarga di Jakarta sedang berjuang melawan Covid-19, semuanya diisolasi."

 "Senang bisa juara di sini, tetapi tidak bisa bohong bawah perasaan saya campur aduk.

Saya memikirkan keluarga di rumah karena setelah kakak meninggal, ibu saya terinfeksi virus corona," ujar Greysia Polii.

Kemenangan di Yonex Thailand Open 2021 menjadi sejarah dalam karier Greysia/Apriyani.

Pasangan Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu/Greysia Polii (Tribun Sumsel)

Sebab, Thailand Open adalah gelar juara turnamen BWF Super 1000 pertama untuk Greysia/Apriyani sejak dipasangkan pada 2017.

Selanjutnya, Greysia/Apriyani mesti langsung mengalihkan fokus guna mengikuti Thailand Open II bertajuk Toyota Thailand Open yang akan dihelat pada 19-24 Januari 2021.

(Kompas.com)

Tautan:
https://www.kompas.com/badminton/read/2021/01/18/09200038/kisah-perjuangan-greysia-polii-di-thailand-open-2021-duka-di-balik?page=all#page2

Berita Terkini