TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kasus Covid-19 di Sulawesi Utara bertambah 76 kasus, pada Jumat (8/1/2021)
Penambahan ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, dr Steavan Dandel.
"Hari ini Sulut ketambahan 76 kasus dan paling banyak dari Manado 28 orang, disusul Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara masing-masing 12 orang," ujarnya.
Penambahan ini menyebabkan total kasus Covid-19 di Sulut menjadi 10.155 orang.
Hari ini Sulut juga ketambahan kasus sembuh sebanyak 69 orang.
"Jadi total kasus sembuh di Sulut sampai hari ini ada 7.490 orang," tambah Dandel.
Di sisi lain, Sulut hari ini tidak ketambahan kasus Covid-19 sehingga jumlahnya tetap 326 kasus.
Berikut rincian kasus Covid-19 yang bertambah hari ini:
1. Manado 28 Kasus
2. Bitung 2 Kasus
3. Tomohon 2 Kasus
4. Minahasa 3 Kasus
5. Minahasa Selatan 12 Kasus
6. Minahasa Tenggara 12 Kasus
7. Minahasa Utara 1 Kasus
8. Kotamobagu 3 Kasus
9. Bolmong 1 Kasus
10. Bolmong Selatan 0 Kasus
11. Bolmong Timur 0 KasusĀ
12. Bolmong Utara 0 Kasus
13. Kep. Sitaro 0 Kasus
14 Kep. Sangihe 5 Kasus
15 Kep. Talaud 0 Kasus
16 Luar Wilayah 7 Kasus
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan bahwa protokol kesehatan adalah kunci untuk menekan laju penularan virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut diingatkannya agar penambahan kasus positif harian tidak semakin tinggi.
Perkembangan kasus aktif Covid-19 tingkat nasional, selama beberapa minggu terakhir perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak.
Menurut Prof Wiku Adisasmito, angka kasus aktif nasional mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
"Kita tidak boleh terus menerus membiarkan kasus aktif bertambah.
Protokol kesehatan adalah kunci untuk menekan laju penularan.
Sehingga penambahan kasus positif harian, tidak semakin tinggi, dengan begitu angka kasus aktif dapat ditekan," ujar Wiku melalui keterangannya, Sabtu (19/12/2020).
Ia memaparkan, perkembangan kasus aktif dilihat pada tanggal 13 Desember 2020, angka kasus berada di angka 15,08 persen.
Angka ini lebih tinggi dari angka tertinggi dibandingkan kasus aktif bulan November 2020.
"Tentunya ini bukan perkembangan yang diharapkan," imbuh Wiku.
Sebagai perbandingan rata-rata, pada November lalu angka rata-rata kasus aktif nasional, sebesar 12,8 persen dengan angka tertinggi 13,78 persen.
Sedangkan, pada Desember, rata-rata kasus aktif sampai 13 Desember sudah mencapai 14,39 persen.
Angka kasus aktif yang terus meningkat pada Desember ini, diakui Wiku dikarenakan tingginya peningkatan penambahan harian kasus positif Covid-19, serta angka kesembuhan yang mengalami perlambatan.
"Untuk itu kepada pemerintah daerah diminta memperhatikan kualitas pelayanan kesehatan agar angka kesembuhan dapat ditingkatkan dan dapat berkontribusi pada penurunan kasus aktif," pesan Wiku.
Di samping itu, perkembangan terkini penanganan Covid-19 per 17 Desember 2020, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 7.354 kasus, dimana jumlah kasus aktif sebanyak 97.139 atau 15,1 persen dibandingkan rata-rata dunia sebesar 27,51 persen.
Jumlah kasus sembuh sebanyak 526.979 atau 81,9 persen dibandingkan rata-rata dunia 70,26 persen.
Untuk jumlah pasien meninggal 19.390 kasus atau 3,0 persen dibandingkan rata-rata dunia 2,2 persen.
Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).