5. Kehilangan kemampuan indera penciuman atau perasa
Menurut Fauci, saat ini semakin banyak pasien Covid-19 yang melaporkan mengalami kehilangan kemampuan indera penciuman dan perasa.
Laporan tersebut cukup konsisten dan bahkan pada beberapa pasien muncul terlebih dahulu dibandingkan gejala pernapasan.
Bahkan, bagi beberapa pasien, gejala ini tak kunjung pergi meski mereka dinyatakan telah sembuh dari Covid-19.
Terbaru, dilaporkan sejumlah pasien mengalami parosmia. Gejala ini membuat seseorang berhalusinasi mencium bau menyengat seperti bau ikan yang amis, belerang, dan bau manis yang tidak enak.
6. Semua gejala atau tanpa gejala sama sekali
Satu hal yang membuat Fauci terkesima tentang virus ini adalah spektrum penyakitnya yang sangat luas.
Beberapa orang meeninggal karena Covid-19, beberapa orang lainnya menderita sindrom pasca-Covid yang membuat mereka masih merasakan gejala jauh setelah mereka sembuh, seperti kelelahan, migrain dan masalah kognitif.
Namun, beberapa orang malah tidak merasakan apapun sama sekali.
"Sekitar 20-45 persen orang benar-benar asimtomatik (tanpa gejala) dan beberapa lainnya dapat menjadi pra-gejala. Sebagian lainnya juga hanya mengalami gejala ringan," tuturnya.
Pada akhirnya, jika Anda mengalami demam, batuk atau beberapa gejala lainnya, ada kemungkinan Anda sudah terinfeksi Covid-19.
Hubungi penyedia layanan kesehatan untuk melakukan pemeriksaan.
Kebanyakan pasien Covid-19 menderita penyakit ringan dan dapat pulih di rumah dengan beristirahat.
Pemeriksaan sesegera mungkin setelah mengalami gejala akan membantu Anda mendapatkan penanganan yang tepat sekaligus membantu menekan penyebaran infeksi Covid-19.