Artinya:
“Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shaleh.” (QS. As Shaffat ayat 100)
Seperti diketahui, sebelum akhirnya memiliki dua keturunan, Nabi Ibrahim AS harus menantikan panjang kehadiran anak.
Nabi Ibrahim AS baru dikaruniai anak di usianya sekitar 109 tahun.
Doa memohon keturunan shaleh
Demikian dari sana Nabi Ibrahim AS sekaligus memohon doa agar keturunan shaleh menjadi manusia terpuji.
Meski dirinya dan putranya Nabi, namun tidak menjamin anak cucunya mendapat hidayah dari Allah SWT.
Oleh karena itu, Nabi Ibrahim AS memohon kepada Allah SWT agar keturunannya menjadi orang-orang terpuji dan shaleh.
Demikian doa mustajab-nya itu sebagaimana dicatat dalam Surat Ibrahim ayat 40-41.
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
“Rabbij’alni muqimas-salati wa min żurriyyati rabbana wa taqabbal du’a. Rabbanagfir li wa liwālidayya wa lil-mu`minina yauma yaqumul-hisāb.”
Artinya:
“Ya tuhanku, jadikanlah aku sebagai orang yang mendirikan shalat dan juga keturunanku. Ya Tuhanku, terimalah doaku. Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku dan orang-orang mukmin di hari perhitungan.” (QS. surat Ibrahim ayat 40-41).
Doa Nabi Ibrahim AS agar negeri aman
Selain doa untuk dirinya dan keturunannya, Nabi Ibrahim AS juga mendoakan agar negeri yang ditempatinya aman dan tentram.