Gus Dur menjadi tokoh pertama yang berhasil mereformasi militer dengan mengeluarkan militer dari ruang social-politik.
Hal ini memicu skandal Buloggate dan Bruneigate yang kemudian membuat Gus Dur harus lengser dari tampuk kekuasaan pada 23 Juli 2001 digantikan oleh Megawati Soekarnoputri.
Biodata
K. H. Abdurrahman Wahid Ad Dakhil (Gus Dur)
Nama: K. H. Abdurrahman Wahid Ad Dakhil (Gus Dur)
Lahir: Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940
Riwayat Pendidikan:
Pesantren Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah (1957-1959)
Pesantren Tambakberas, Jombang, Jawa Timur (1959-1963)
Fakultas Syari’ah Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir (1964-1966)
Jurusan Sastra Arab Fakultas Adab Universitas Baghdad, Irak (1966-1970)
Keluarga
Ayah: K. H. Wahid Hasyim
Ibu: Ny. Hj. Sholehah
Istri: Dra. Hj. Sinta Nuriyah, M. Hum
Anak: Alissa Qotrunnada, Zanubba Ariffah Chafsoh (Yenny), Anita Hayatunnufus, dan Inayah Wulandari.
Situs: www.gusdur.net
Doktor Kehormatan
Cukup banyak doktor kehormatan yang diterima Gus Dur. Dikutip dari profilpedia.com, beberapa doktor kehormatan yang diterima Gus Dur diantaranya:
1. Doktor kehormatan bidang Filsafat Hukum dari Universitas Thammasat, Bangkok, Thailand (2000)
2. Doktor Kehormatan dari Asian Institute of Technology, Bangkok, Thailand (2000)
3. Doktor Kehormatan bidang Ilmu Hukum dan Politik, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Manajemen, dan Ilmu Humaniora dari Pantheon Universitas Sorbonne, Paris, Perancis (2000)
4. Doktor Kehormatan dari Universitas Chalalongkorn, Bangkok, Thailand (2000)
5. Doktor Kehormatan dari Universitas Twente, Belanda (2000)
6. Doktor Kehormatan dari Universitas Jawaharlal Nehru, India (2000)
7. Doktor Kehormatan dari Universitas Soka Gakkai, Tokyo, Jepang (2002)
8. Doktor Kehormatan bidang Kemanusiaan dari Universitas Netanya, Israel (2003)
9. Doktor Kehormatan bidang Hukum dari Universiras Konkuk, Seoul, Korea Selatan (2003)
10. Doktor kehormatan dari Universitas Sun Moon, Seoul, Korea Selatan (2003)
Buku dan Karya Tulis
Beberapa tulisan Gus Dur yang pernah diterbitkan. Dikutip dari gusdur.net, beberapa buku karya Gus Dur yang sempat diterbitkan diantaranya buku Islamku Islam Anda Islam Kita, Tuhan Tidak Perlu Dibela, Gus Dur dan Sepakbola, Umat Bertanya Gus Dur Menjawab,
Sekadar Mendahului, Kiai Nyentrik Membela Pemerintah, Membaca Sejarah Nusantara, Islam Kosmopolitan, Menjawab Kegelisahan Rakyat, 90 Menit Bersama Gus Dur,
Gus Dur Bertutur, Pergulatan Negara, Agama, dan kebudayaan, Prisma Pemikiran Gus Dur, serta masih banyak karya-karya Gus Dur lainnya.