Terkini Nasional

Ramalan Soeharto Tahun 2020 jadi Kenyataan? Singgung Kehancuran Negara Kala Hal Ini Tak Dilakukan

Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pidato Pengunduran Diri Soeharto sebagai Presiden Indonesia, Mei 1998.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Keadaan Indonesia tahun 2020 sempat diramalkan oleh Presiden Soeharto.

Bahkan, isi pernyataan dari Soeharto ini sempat viral di media sosial.

Ramalan tersebut bisa dikatakan sangat jauh ke depan sebab dilontarkan oleh Presiden Kedua RI pada 1995.

Dengan kata lain, Soeharto sudah meramalkan kondisi Indonesia pada tahun 2020 sejak 25 tahun lalu.

Diketahui video tersebut diambil saat temu wicara Presiden Soeharto pada acara Pencanangan Gerakan Nasional Pelestarian dan Pengamalan Nilai Kepahlawanan di Surabaya, pada 23 November 1995 silam.

Kisah Soeharto saat peristiwa G30S PKI. (©nsarchive.gwu.edu)

Dalam cuplikannya Soeharto menyampaikan prediksi bila Indonesia harus mempersiapkan kader bangsa.

Kader bangsa tersebut disiapkan bukan saja untuk membangun negeri tetapi juga menghadapi segala cobaannya.

Salah satu yang harus dipersiapkan itu di antaranya adanya liberalisasi.

Kala itu Soeharto mengatakan nantinya di tahun 2020 bangsa Indonesia akan menghadapi liberalisasi.

Maksud liberalisasi itu adalah adanya perdagangan bebas di dunia.

Terhitung pada saat itu, menurutnya artinya selama 25 tahun lagi Indonesia sebagai negara berkembang harus siap.

Demikian menurutnya, anak-anak atau pelajar sedia kala harus sudah dipersiapkan.

Para pelajar itulah sebagai bibit, ditanamkan untuk mencintai tanah air.

Dalam hal ini, kata Soeharto, termasuk mencintai produk negeri.

Bila dalam rangka mempersiapkan kompetisi persaingan dengan bangsa lain masih kurang dan tak sempurna.

Halaman
1234

Berita Terkini