TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Polres Boltim gelar apel pengamanan distribusi logistik pemilihan dan APD, di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, Selasa (8/12/2020), sekira pukul 08.00 Wita.
Apel dipimpin Kapolres Boltim Irham Halid dan dihadiri oleh 132 anggota polisi yang menjadi pengamanan TPS.
Kapolres Boltim Irham Halid mengingatkan, bahwa pengamanan TPS itu merupakan tantangan terberat.
"Jangan disepelekan dan jangan dianggap remeh, jangan menganggap tempat Anda semua mengamankan itu adalah tempat yang rawan," tegasnya.
Baca juga: 20 Ucapan Selamat Hari Hak Asasi Manusia Sedunia: Hukum Harus Ditegakkan, HAM Jangan Dilupakan
Ia juga menegaskan, agar semua Pam TPS meminimalisir semua kerawanan baik TPS maupun kendaraan menuju TPS dan sedang berada di TPS.
"Jangan berfikir TPS yang Anda amankan itu aman, tapi berfikirlah tempat tersebut tidak aman dan kendaraan-kendaraan mobilisasi yang diamankan saat pungut hitung harus diminimalisir kerawanan-kerawanan. Semua harus berfikir harus ada kerawanan. Jangan pandang enteng dan jangan sombong," jelasnya.
Ia juga mengingatkan, bahwa petugas Pam TPS tidak boleh masuk ke TPS kalau tidak ada permintaan dari KPPS atau ketua KPPS.
Baca juga: Tata Cara Mencoblos Surat Suara Pemungutan Suara Pilkada 9 Desember 2020, Pemilih Diberi Waktu
"Kalian harus bisa berkoordnasi dengan KPPS dan Linmas ditempat Anda bertugas," jelasnya.
Pantauan Tribunmanado.co.id, usai apel pengamanan pendistribusian logistik ke masing-masing TPS, para petugas kepolisian pun turut mengawasi kotak suara yang tengah dimuat dalam mobil truk yang sudah standby di halaman kantor KPU Boltim.
Adapun, logistik pemilihan dan APD yang disalurkan akan disalurkan mulai dari wilayah Mooat. (ana)