Dengan demikian penyusunan prioritas berdasarkan dampak ekonomi dapat diutamakan pada sektor-sektor yang mempunyai kontribusi terhadap PDB dan atau ekspor tertinggi.
Sektor usaha yang rendah resiko penyebaran Covid-19 antara lain, jasa perantara keuangan, kehutanan dan penebangan kayu, pertanian, perikanan, peternakan, pertambangan, bijih logam, tanaman holtikultura dan tanaman perkebunan.
"Sementara sekor lain yang agak beresiko perlu penerapan protap yang sangat ketat," jelasnya.(ndo)