Sementara rivalnya, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis, mendapatkan 17 suara.
Perkenalan dengan Prabowo
Beragam jabatan organisasi pernah ia pegang mulai dari Komandan Batalyon 15 Resimen Mahasiswa (Menwa) Jayakarta hingga Ketua DPP KNPI 1999-2005.
Ia juga pernah menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta pada tahun 2003 hingga 2008.
Ariza bergabung dengan Gerindra setelah berkenalan dengan Prabowo Subianto di tahun 2007.
Saat itu, Ariza yang menjadi Komandan Nasional Menwa mengundang Prabowo untuk menjadi pembicara dalam seminar yang ia adakan.
Ariza pun bertemu Prabowo secara langsung guna menyampaikan undangan seminar.
Undangan Ariza disambut positif oleh Prabowo.
Dia menyatakan bersedia menjadi narasumber.
Setelah itu, hubungan Ariza dan Prabowo semakin dekat hingga kemudian Ariza bergabung ke Gerindra dan menjadi anggota DPR pada 2014.
Polemik kerumunan massa HRS
Wagub Riza Patria ikut terseret dalam polemik kerumunan massa di acara Rizieq Shihab.
Hari Senin 23 November lalu, ia memberikan klarifikasi kepada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Riza diperiksa selama 8 jam, terhitung sejak kedatangannya pukul 11.05 WIB dan keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya pukul 19.30 WIB.
Adapun klarifikasi yang diberikan terkait kerumunan dan dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara pernikahan putri Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020).