DPRD Bitung

Kantor Dewan Gelap Gulita, Ini Tanggapan Sekretariat DPRD Bitung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nabsar Badoa Anggota DPRD Bitung dan Suasana Gedung DPRD Bitung di bilangan jalann RE Martadinata Bitung gelap gulita, disaat bersamaan tengah berlangsung 3 Agenda Penting di ruang sidang paripurna, Senin (23/11/2020) malam

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Sekretariat DPRD Kota Bitung angkat bicara terkait, keadaan kantor yang gelap gulita saat gelar sidang paripurna, Senin malam kemarin. 

Menurut Diana Sambiran Kepala Bagian Humas sekretariat DPRD, lokasi yang gelap memang tidak ada fasilitas penerangan.

"Terkait lampu padam, dalam sambutan pjs wali kota langsung memerintahkan pak Sekda untuk memperhatikan atau membenahi penerangan yang ada di kantor dewan baik yang berada diruangan maupun di halaman," kata Diana, Rabu (25/11/2020).

3 Agenda penting berlangsung di ruang sidang kantor DPRD Bitung, di bilangan RE Martadinata Senin (23/11/2020) malam.

Baca juga: 164 Korban Banjir di Kecamatan Tomini Dapat Bantuan dari Dinas Sosial Bolsel

Baca juga: Pertamina Salurkan Rp 1,7 Miliar Bantuan Kemitraan Pinky Movement untuk Sulut dan Gorontalo

Baca juga: Temukan Kemiripan, Tim Forensik Berencana Akan Panggil Pemeran Pria dalam VIdeo Mirip Syur Gisel

Mulai dari rapat akhir pembicaraan tingkat I dalam rangka mendengarkan pendapat akhir fraksi terhadap pembahasan rancangan peraturan daerah (Ranperda) kota Bitung, tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2021.

Kemudian langsung disambung dengan rapat paripurna DPRD Kota Bitung dalam rangka penetapan Propemperda kota Bitung tahun 2021, dan rapat paripurna pembicaraaan tingkat II dalam rangka pengambilan keputusan tentang persetujuan terhadap ranperda APBD tahun anggaran 2021.

Dipimpin Aldo N Ratungalo Ketua DPRD Bitung, tiga agenda penting itu berlangsung di bawah cahaya lampu yang terang benderang.

Namun ironisnya, kondisi itu tidak seperti yang terjadi di bagian depan, halaman, tempat parkir di sisi kiri dan kanan kantor itu.

Baca juga: Sule Cemberut Disebut Nathalie Holscher Tak Ganteng: Yah Nggak Usah Disebut

Gelap gulita kondisinya, hanya sedikit terbantu dengan dua mata lampu jalan yang ada di jalan RE Martadinata.

Penerangan di gedung wakil rakyat itu terpantau hanya ada di gedung C, gedung, D, B, A Gedung utama dan kantor sekretariat DPRD Bitung.

Sesekali lokasi yang gelap gulita ini, terang sesaat karena ada cahaya lampu kendaraan milik pimpinan, anggota DPRD Bitung serta pegawai dan staf sekretariat yang pulang meninggalkan kantor.

Kondisi sempat disentil oleh Edison Humiang Pjs Wali kota Bitung saat menyampaikan pendapat akhir atas ranperda APBD tahun anggaran 2021, yang telah ditetapkan.

Baca juga: Prabowo Subianto dan Petinggi Gerindra Bungkam, Edhy Prabowo Ditangkap Sekeluarga di Bandara Soetta

"Ini harus menjadi perhatian, kenapa lembaga yang paling representatif dan lembaga yang terhormat ini tidak ada penerangan di bagian depan kantor. Saat malam hari terkesan gelap gulita karena tidak ada lampu alias mati," kata Humiang.

Dia juga langsung memerintahkan kepada Sekretaris DPRD Bitung dan Sekretaris Daerah Kota Bitung untuk memperhatikan itu, dengan memindaklanjuti dipasangkan mata lampu.

Tak hanya Humiang yang mengkritisi terkait keberadaan fasilitas penerangan.

Nabsar Badoa Ketua Badan Kehormatan DPRD Bitung juga angkat bicara terkait sejumlah wilayah di Bitung sampai sekarang ini masih gelap gulita tak ada penerangan.

"Kepada Pjs Wali kota Bitung, kalau boleh kondisi ini dilihat oleh Pjs dengan berjalan ke lokasi itu pada malam hari agar bisa tahu di mana-mana saja lokasi yang masih gelap," kata Nabsar.

Baca juga: Sampai Mulut Berbusa-busa, Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Arief: Tamat Cita-cita Prabowo Jadi Presiden

Meski mengkritik, dia tak lupa berterima kasih atas terpasangnya mata lampu di depan gedung gereja Getsemani Madidir, karena sempat terjadi kecelakaan yang dialamai petugas keamanan gereja karena kondisi gelap.

Dia juga mengkritis begitu gampagnya pihak eksekutif memerintahkan untuk melakukan pemasangan lampu penerangan jalan, di tengah kondisi APBD kota Bitung yang sempat dialihkan ke anggaran Covid-19.

Kalau pemasangan yang akan dilakukan pihak eksekutif melalui Dinas Perkim, menindaklanjuti keinginan Pjs, agar segera pasang penerangan di kantor DPRD Bitung memimbul pertanyaan besar.

"Ada apa di balik ini, apakah ada anggaran yang datang tiba-tiba turun dari langit ke Dinas Perkim sehingga bisa langsung pasang lampu penerangan jalan. Meski penerangan ini untuk kepentingan masyarakat yang selama ini ingin agar jalan akses ke rumah dan tempat usaha mereka ada penerangan," kata dia.

Baca juga: AA-RS Beber Konsep Piramida Terbalik, Wali Kota Merupakan Pelayan Masyarakat

Selain itu terkait dengan penerangan jalan harus optimal, ada hubungannya dengan kriminalitas dan pendukung warga berusaha dan bekerja.

Bagaimana usaha dan kerja bisa optimal, jika tidak didukung dengan adanya penerangan di malam hari.

Adapun penetapan APBD tahun anggaran 2021 dengan total pendapatan Rp. 855.821.679.369 dan belanja Rp 853.402.276.706.(crz)

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Salam ke Susi Pudjiastuti, Menteri Edhy Prabowo Ditangkap: Hormat buat Bu Susi

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Berita Terkini