TRIBUNMANADO.CO.ID - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat ini tengah menjadi sorotan.
Hal tersebut dikarenakan pencopotan Baliho Habib Rizieq yang diperintahkannya.
Bahkan Pangdam Jaya juga menyapaikan FPI dibubarkan saja.
Baca juga: Waspada, Klaster Baru Covid-19 Mengintai di Balik Pilkada Serentak di Sulut
Baca juga: Dukung Manuver TNI di Markas FPI, IPW: Satpol PP dan Polri Tidak Berani Mencabut Baliho Rizieq
Baca juga: TNI Urus Baliho, FPI Merasa Lucu, Yanuar: Apalagi Berkomentar Soal Pembubaran Ormas Tambah Lucu Lagi
foto : TNI AD Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman. (tangkap layar YouTube)
Nama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mendadak jadi sorotan banyak masyarakat indonesia.
Hal itu lantaran sikap tegasnya terhadap Ormas Front Pembela Islam (FPI).
Dudung yang belum lama menjabat sebagai Pangdam Jaya, tegas mengakui telah memerintahkan menurunkan baliho pimpinan Ormas FPI Rizieq Shihab.
Bahkan Dudung bilang kalau perlu FPI dibubarkan.
“Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikan lagi. Itu perintah saya,” ujar Dudung usa memimpin apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
Lalu siapa sebenarnya Dudung. Simak profilnya berikut ini :
Berangkat dari Nol hingga Jadi Perwira TNI
Mayjen TNI Dudung Abdurachman merupakan Lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan infanteri.
Tak semulus yang orang bayangkan, perjalanan Mayjen TNI Dudung hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol.
Dikutip dari YouTube KompasTV yang tayang 27 Juni 2020, dirinya mengisahkan soal perjuangan orang tuanya yang membesarkan kedelapan saudara-saudaranya, termasuk dirinya.
Ayahnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun meninggal dunia saat Mayjen TNI Dudung menginjak SMP.