TRIBUNMANADO.CO.ID - Shepherd Bushiri, sosok pendeta di Afrika dituduh melakukan tindak penipuan dan pencucian uang.
Ia merupakan sosok pendeta terkaya di Afrika dan sangat terkenal.
Disebutkan juga ia telah melewatkan jaminan di Afrika Selatan dan meninggalkan negara itu.
Shepherd Bushiri, yang sebelumnya mengatakan ingin membersihkan namanya, kini telah kembali ke negara asalnya, Malawi, bersama istrinya Mary.
Awal bulan ini mereka dibebaskan dengan jaminan setelah dituduh melakukan penipuan dan pencucian uang, lansir BBCNews, Minggu (15/11/2020).
Dia mengatakan telah ada upaya kriminalisasi hidupnya dan dia menuduh otoritas Afrika Selatan tidak memberikan perlindungan.
Bushiri menggambarkan keputusannya tidak mendapat perlindungan sebagai tindakan taktis untuk menyelamatkan nyawanya.
Dia menyampaikan hal itu saat berbicara dengan para pendukungnya di media sosial pada Sabtu (14/11/2020}.
Para pengamat khawatir masalah itu dapat menyebabkan pertengkaran diplomatik antara Malawi dan Afrika Selatan.
Karena akan ada pertanyaan tentang bagaimana Bushiri dan istrinya berhasil pergi.
Ada tuduhan bahwa Bushiri melarikan diri dengan jet kepresidenan Malawi dengan Presiden Lazarus Chakwera, sesuatu yang dibantah oleh kantor Mr Chakwera.
Ada juga pertanyaan mengenai apakah kedua negara akan bekerja sama untuk membawa pasangan itu kembali ke Afrika Selatan.
Menteri Kehakiman Afrika Selatan Ronald Lamola mengatakan pemerintah tidak akan ragu untuk mengekstradisi buronan.
Dia menunjukkan kedua negara sebelumnya telah berjanji untuk mengirim kembali buronan sebagai bagian dari perjanjian ekstradisi Komunitas Pembangunan Afrika Selatan.