Berita Manado Populer Hari Ini: Pegadaian Manado Bertindak Tegas, Vicky Lumentut: IPM Manado Naik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan Wilayah V PT Pegadaian Manado Zulfan Adam.

Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) mengklaim, Manado di bawah kepemimpinannya berhasil membangun infrastruktur kesehatan di Manado. 

Indikantornya, hadirnya sejumlah rumah sakit daerah (RSD) yang tidak pernah dimiliki kabupaten/kota lainnya di Sulawesi Utara (Sulut).

Selain itu GSVL juga berhasil menaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, menjadi 78,02 persen pada tahun 2020.

menaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut. Vicky Lumentut mengatakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Manado dibawah kepemimpinannya naik significant. (Tangkapan Layar YouTube Tribun Manado Official)

IPM Manado tahun 2020 naik menjadi 78,02.

Capaian tersebut merupakan yang tertinggi dibanding IPM kabupaten/kota se-Sulawesi Utara.

Pertumbuhan IPM yang siginifikan itu, kata Vicky Lumentut, otomatis ikut berdampak pada kenaikan investasi yang bersumber dari penanaman modal dalam negeri.

Juga berdampaik kenaikan Pendapatan Domestic Regional Bruto (PDRB) maupun terjadinya pertumbuhan di sektor ekonomi riil.

"Harus kita akui bahwa, IPM Kota Manado paling tinggi dari 15 kabupaten/kota lainnya yang ada di Sulawesi Utara (Sulut)," kata GSVL.

Selain ditunjang oleh pertumbuhan ekonomi lokal, menurut GSVL banyak regulasi Pemkot Manado yang memberikan kemudahan bagi dunia investasi ikut menjadi salah satu penentu naiknya IPM.

Menurut Vicky Lumentut, salah satu tantangan pihaknya saat ini adalah bagaimana mengurangi angka pengangguran di Kota Manado yang tiap tahun ikut mengalami kenaikan.

Kenaikan tersebut disampaikan Vicky Lumentut disebabkan karena kota Manado sampai masih menjadi tujuan utama para pencari kerja dari 14 kabupaten/kota di Sulut.

Sampai saat ini kota Manado masih menjadi kota primadona bagi pencari kerja di 14 kabupaten/kota di Sulut.

"Kondisi ini ikut berdampak pada masih tingginya angka pengangguran di kota Manado,” ungkap GSVL.

Penyumbang terbesar angka pencari kerja di Kota Manado GSVL sampaikan adalah kelompok lulusan sarjana dari perguruan tinggi. Kemudian, kelompok lulusan SD, SMA maupun sederajat.

Halaman
123

Berita Terkini