TRIBUNMANADO.CO.ID - Diabetes tipe 2 juga menyerang anak-anak yang kemungkinan besar disebabkan oleh obesitas, namun prevalensinya lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018, kejadian diabetes tipe 1 meningkat pada anak-anak dan remaja, dengan sekitar 22,9 kasus baru per tahun per satu lakh anak hingga usia 15 tahun.
Diagnosis dini dan pengobatan awal anak terhadap diabetes sangat penting.
Diabetes tipe 1 menunjukkan gejala dengan cepat dalam beberapa minggu.
Sedangkan gejala diabetes tipe 2 berkembang perlahan seiring waktu.
Para orang tua harus mewaspadai gejala diabetes pada anak mereka, yang terkadang sulit dideteksi. Awasi gejala diabetes pada anak-anak ini dan segera konsultasikan dengan ahli medis.
Masih merangkum dari Boldsky, berikut 11 gejala diabetes pada anak dan remaja yang patut diwaspadai:
Air Putih
1. Polidipsia atau rasa haus yang berlebihan
Polidipsia atau rasa haus yang berlebihan bisa disebabkan karena diabetes insipidus pada anak.
Dalam tipe diabetes ini, terdapat ketidakseimbangan cairan dalam tubuh yang menyebabkan rasa haus yang berlebihan, meski baru saja meminum sesuatu beberapa menit yang lalu.
2. Poliuria atau sering buang air kecil
Poliuria sering diikuti oleh polidipsia. Ketika glukosa tubuh melonjak, ginjal memberi isyarat untuk mengeluarkan glukosa ekstra dari tubuh melalui buang air kecil.
Hal ini menyebabkan poliuria, yang pada gilirannya menyebabkan kebutuhan yang berlebihan untuk minum air atau polidipsia.
3. Lapar
Jika Anda mengamati bahwa anak Anda selalu lapar, dan bahkan asupan makanan yang berlebihan tidak dapat mencukupinya, konsultasikan dengan ahli medis karena ini mungkin merupakan tanda diabetes.