Penanganan Covid

Epidemiolog Sebut Masyarakat Jangan Khawatir soal Keamanan Vaksin, Bakal Teruji Melalui BPOM

Editor: Alexander Pattyranie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan Personel Polres Bolsel Jalani Swab Test

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Vaksin virus corona/Covid-19 sedang dikaji Pemerintah Indonesia.

Belakangan banyak yang memberitakan soal bahaya vaksin ini.

Namun, Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Hariadi Wibisono menyatakan masyarakat

tidak perlu khawatir terhadap keamanan dari vaksin.

BERITA PILIHAN EDITOR :

Baca juga: Jarang Ada yang Tahu, Begini Tanda-tanda Sesak Napas karena Asam Lambung Naik, Ikuti Langkah Ini!

Baca juga: Sudah Lama Tak Masuk Kerja, Oknum Polisi Ini Malah Tertangkap Mencuri, Kini Terancam Dipecat

Baca juga: Nassar Blakblakan Ngaku Pernah Berhubungan dengan Wanita 78 Tahun: Aku Sih Oke Aja Sih

TONTON JUGA :

Selain itu vaksinasi juga merupakan bagian dari pencegahan penyebaran virus Covid-19.

“Pada saatnya, vaksin nanti sudah selesai kajiannya dan sudah bisa, kan nanti akan melalui Badan POM (Pengawasan

Obat dan Makanan) lagi untuk mendapatkan izin edar dan itu akan direview kembali

prosedur-prosedur yang sudah lewat direview,” ujar Hariadi dalam keterangannya, Kamis (05/10/2020).

Hariadi menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan mengenai tingkat

keamanan dari vaksin, sebab menurut Hariadi pemerintah sudah berpengalaman

dalam hal berurusan dengan vaksin.

“Jadi menurut saya, kekhawatiran itu tidak perlu berlebihan, karena kita berurusan dengan

vaksin itu kan selain vaksin ini kan sudah banyak vaksin yang kurang lebih prosedurnya sama,

itu kan ada vaksin Hepatitis B, vaksin anak-anak, prosedurnya semua sama,” ungkapnya.

Lanjut Hariadi, ebelum dilepas ke masyarakat, vaksin astinya sudah teruji tingkat keamanannya.

Selain itu, setelah digunakan oleh masyarakat tetap akan dipantau, apakah muncul gejala-gejala

yang tidak diinginkan, yang mestinya tidak terjadi.

“Jadi setelah vaksin itu telah melewati Badan POM, melalui suatu kajian aman dipakai untuk

masyarakat dan terus dipantau perkembanganya,” terangnya.

Hariadi menyayangkan jika ada masyarakat yang menolak untuk dilakukan vaksinasi,

karena mendapatkan informasi yang salah atau termakan berita-berita hoax mengenai vaksin.

“Vaksin itu adalah bagian dari upaya pencegahan, hasilnya memang masyarakat memiliki

hak untuk tidak menggunakan, itu sangat disayangkan kalau tidak menggunakannaya

karena informasi yang salah, jadi diharapkan masyarakat paham manfaat dari

vaksin itu apa,,” ungkapnya.

Maka itu, Hariadi menyarankan pemerintah untuk mensosialisasikan pentingnya vaksin bagi

pencegahan dan penyebaran virus Covid-19 ke masyarakat secara menyeluruh dan utuh.

“Nomor satu paham manfaatnya sehingga tidak ada pikiran bahwa vaksin itu tidak bermanfaat

tidak ada yang berpikiran vaksin itu berbahaya sehingga ada ketakutan-ketakutan yang tidak

pada tempatnya.” pungkasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan, banyak

pandemi berhasil diatasi dengan ditemukannya vaksin.

Itulah pentingnya vaksin dan vaksinasi.

Selain melindungi diri, juga melindungi lingkungan.

"Pemberian vaksin baik melalui cara disuntikkan ataupun diteteskan ke dalam mulut bertujuan

untuk membentuk antibodi dalam tubuh yang akan berperan efektif dalam pencegahan

penyakit tertentu guna melindungi diri," bebernya, Rabu (14/10/2020).

Dia menjelaskan, imunisasi, atau proses terbentuknya imun dalam tubuh karena vaksinasi bisa

membantu terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok).

Reisa menambahkan jika rata-rata atau semua masyarakat telah mendapatkan vaksinasi

sehingga ada imun tubuh yang melindungi.

"Penyebaran penyakit berkurang. Imunisasi menjadi salah satu cara yang penting

agar keluar dari pandemi," terangnya.

Pemerintah sudah pasti terus memastikan vaksin aman dan efektif untuk digunakan.

Proses pembuatan vaksin selalu dilakukan melalui berbagai tahapan yang panjang dan

memenuhi prosedur yang ketat hingga dapat diproduksi. Lalu bisa didistribusikan ke masyarakat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona.

Tribunmanado.co.id (Tribunnetwork) mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol

kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Tribunnews.com/Reza Deni)

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Seorang Polisi Tewas, Mobil yang Dikendarai Oleng hingga Menabrak Angkot

Baca juga: Gadis Gantung Diri, Sempatkan Tulis Surat Buat Mantan Pacar: Buat Alpin, Aku Mencintaimu Sampai Mati

Baca juga: Afandi Bunuh Mantan Istrinya, Lalu Minum Darahnya

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Kekhawatiran Publik Terhadap Keamanan Vaksin, Epidemiolog: Pemerintah Sudah Punya Pengalaman

https://www.tribunnews.com/corona/2020/11/05/soal-kekhawatiran-publik-terhadap-keamanan-vaksin-epidemiolog-pemerintah-sudah-punya-pengalaman.

Penulis: Reza Deni

Editor: Hendra Gunawan

Berita Terkini