dalam hal berurusan dengan vaksin.
“Jadi menurut saya, kekhawatiran itu tidak perlu berlebihan, karena kita berurusan dengan
vaksin itu kan selain vaksin ini kan sudah banyak vaksin yang kurang lebih prosedurnya sama,
itu kan ada vaksin Hepatitis B, vaksin anak-anak, prosedurnya semua sama,” ungkapnya.
Lanjut Hariadi, ebelum dilepas ke masyarakat, vaksin astinya sudah teruji tingkat keamanannya.
Selain itu, setelah digunakan oleh masyarakat tetap akan dipantau, apakah muncul gejala-gejala
yang tidak diinginkan, yang mestinya tidak terjadi.
“Jadi setelah vaksin itu telah melewati Badan POM, melalui suatu kajian aman dipakai untuk
masyarakat dan terus dipantau perkembanganya,” terangnya.
Hariadi menyayangkan jika ada masyarakat yang menolak untuk dilakukan vaksinasi,
karena mendapatkan informasi yang salah atau termakan berita-berita hoax mengenai vaksin.
“Vaksin itu adalah bagian dari upaya pencegahan, hasilnya memang masyarakat memiliki
hak untuk tidak menggunakan, itu sangat disayangkan kalau tidak menggunakannaya
karena informasi yang salah, jadi diharapkan masyarakat paham manfaat dari
vaksin itu apa,,” ungkapnya.