Tepat pukul 21.00 Wita Bulewong berpamitan, hingga dini hari pukul 01.00 Wita barulah kembali ke rumah.
2. Pamit Beli Obat
"Ia (almarhum) sempat berpamitan pada saya hendak menukar motornya pada salah seorang rekannya.
Namun, sejak datang (pulang ke rumah) hingga sampai subuh pukul 05.00 Wita, dirinya (almarhum) tidak tidur.
Dan kembali pamit, izin hendak membeli obat," jelas Morgan.
Tak kunjung pulang hingga matahari hendak terbit, membuat sang istri gelisah.
Ia tak pernah terpikir bahwa ini awal peristiwa suami yang baru menikahinya itu, ditemukan meninggal dunia dengan cara tragis.
Ditambah lagi pemuda yang tercatat juga bekerja sebagai karyawan tambang batu bara di kawasan Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara tidak membawa ponselnya saat keluar rumah.
Sehingga Morgan dan Istri almarhum sulit untuk mencari keberadaannya.
"Kami mengetahui dari media sosial (Facebook) karena wajahnya (almarhum) terlihat jelas. Saya dan sepupu (istrinya) langsung ke tempat penemuan," ucap Morgan.
3. Tidak diketahui alasan bunuh diri
Morgan mengaku saat kejadian itu bingung, sebab ia tidak tahu apa yang menjadi alasan serta pemicu almarhum mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
"Saya juga tidak pernah berkomunikasi dengan keluarga Bulewong, karena saya juga tidak tahu," tegas Morgan.
"Sepupu saya, istrinya sampai syok, jadi saya juga tidak bisa menanyakan apa yang sebenarnya terjadi, bahkan sempat mengurung diri di kamar mandi.
Saya curiga ia juga mau gantung diri karena membawa sarung.