TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Disparitas data Covid-19 yang terjadi saat ini, menjadi permasalahan serius yang wajib diselesaikan pemerintah baik pusat, provinsi hingga ke kabupaten/kota
Pasalnya kesenjangan data epidemiologi yang terjadi ini, akan berdampak besar pada keseluruhan penanganan Covid-19 di Indonesia
Perbedaan data Covid-19 ini, juga terjadi antara provinsi Sulawesi Utara dan Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Dari update terakhir data Covid-19 pada Sabtu (31/10/2020) gugus tugas Provinsi Sulut membeberkan hingga saat ini secara kumulatif ada 390 kasus Covid di Minut, di mana dari total tersebut 339 pasien yang dinyatakan sembuh, 36 dalam perawatan dan 15 meninggal dunia.
Baca juga: Anggota DPRD Kotamobagu Digodok Dalam Bimtek Empat Hari
Baca juga: Hadiri Ibadah GPdI Jemaat Sion Molas, MOR Ajak Dekatkan Diri dengan Tuhan di Tengah Pandemi
Baca juga: Aniaya Pemuda Sonder Pakai Sajam, Seorang Remaja Diringkus Totosik
Sementara dari update terakhir Covid-19 Kabupaten pada hari yang sama, kumulatif kasus Covid-19 di Minut sudah mencapai 397, dimana ada 338 dinyatakan sembuh, 43 pasien dalam perawatan dan 15 orang meninggal dunia.
Menanggapi hal tersebut, penjabat sementara (Pjs) Bupati Minut, Clay Dondokambey saat dikonfirmasi mengatakan memang perbedaan data epidemiologi penyebaran Covid-19 yang terjadi adalah hal yang wajar.
"Mengingat pandemi Covid-19 terjadi secara global, sehingga sangat wajar jika terjadi miss data, apalagi tingginya arus keluar masuk penduduk sebelum Covid-19 tentu menjadi penyebab ada perbedaan data," jelas dia.
Baca juga: Ikhsan Van Gobel Ajak Masyarakat Dukung Program Iskandar-Deddy
Baca juga: Presiden Prancis Bantah Dukung Karikatur Nabi, Sebut Ucapannya Diputarbalikkan: Ini Kebohongan
Meski begitu, Dondokambey mengatakan pihaknya akan segera melakukan verifikasi agar bisa terjadi sinkronisasi data antara provinsi dan kabupaten.
"Kita akan segera memperbaiki itu, agar penanggulangan Covid-19 secara epidemiologi dapat dilakukan tepat sasaran," tandasnya
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Minut, Alain Beyah menjelaskan meski tren penyebaran Covid-19 di Minut saat ini sudah menurun, namun penularan tetap terjadi secara fluktuatif.
Baca juga: Pasien Sembuh Dari Covid-19 di Minut Meningkat, Masyarakat Diminta Tetap Disiplin Terapkan Prokes
"Sehingga mengantisipasi ini, kita terus melakukan berbagai strategi penanganan, yakni dengan gencar mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam setiap aktivitas masyarakat," ujarnya.
Selain itu, tambah Alain, pihaknya juga terus melakukan tracing, dalam melacak pasien terkonfirmasi positif Covid-19, agar Minut dapat memenuhi target swab 1 per seribu penduduk yang telah di swab.
"Jadi saat ini kita sudah mempersilahkan masyarakat yang ingin melakukan swab, untuk datang ke puskesmas terdekat, karena kita telah menyediakan tenaga medis khusus untuk melakukan surveilans di setiap puskesmas," tandasnya. (drp)
Baca juga: Olly-Steven Sakti di Nusa Utara, Faktor FAS Ketua DPRD dan Sinyal Dukungan E2L
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: