Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2020

Olly-Steven 'Sakti' di Nusa Utara, Faktor FAS Ketua DPRD dan Sinyal Dukungan E2L

Pasangan Nomor Urut 3 Olly Dondokambey-Steven Kandouw masih perkasa di Nusa Utara

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Olly Dondokambey dan Steven Kandouw 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pasangan Nomor Urut 3 Olly Dondokambey-Steven Kandouw masih perkasa di Nusa Utara.

Nusa Utara merupakan daerah kepulauan, terdiri dari Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, dan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.

KCI-LSI Network menyimak setidaknya ada dua isu Nusa Utara yang berkembang belakangan ini. Hal itu disampaikan Ikrama saat rilis hasil survei terbaru Pilgub 2020 di Hotel Gran Central Manado, Sabtu (31/10/2020).

Pertama, isu pengangkatan Fransiskus Andi Silangen (FAS) menjadi Ketua DPRD Sulut menggantikan Andrei Angouw.

Baca juga: Rencana Kerja DPRD Bolsel Tahun 2021 Resmi Ditetapkan

Baca juga: JAM Sulut Hebat Lebarkan Sayap ke Minsel, Menangkan Olly-Steven Sepaket FDW-PYR

Baca juga: Inggris dan Austria Umumkan Lockdown Jilid II Akibat Lonjakan Kasus Covid-19

FAS biasa disapa dr Andi merupakan sosok perwakilan Nusa Utara di DPRD Sulut.

Kaitannya FAS kader PDIP, partai yang mengusung Olly Dondokambey - Steven Kandouw di Pilgub 2020

Kedua, pernyataan salah satu kepala daerah yang mengungkap sinyal dukungan terhadap Olly - Steven.

Kepala daerah dimaksud yakni Elly Englebet Lasut (E2L), Bupati Kepulauan Talaud.

Baca juga: Politik Uang Bisakah Kalahkan Olly-Steven? Ini Analisa KCI-LSI Network

Baca juga: VIDEO Viral Mobil Terobos Masuk Masjidil Haram, Kecepatan Tinggi Tabrak 2 Barikade

Ikrama menjelaskan, KCI - LSI sudah merekam dinamika politik pengangkatan Ketua DPRD Sulut dari Nusa Utara

Meski tak langsung kemudian memberi serta merta memberi peningkatan elektabilitas Olly-Steven, namun para responden yang disurvei mayoritas menilai pengangkatan itu memberi pengaruh besar

"60,7 persen warga Nusa Utara menyatakan pengangkatan Fransiskus Andi Silangen, berpengaruh atas dukungan petahana," kata Ikrama.

Kemudian, 25 persen Warga Nusa Utara menilai penangangktan FAS tak berpengaruh. Lalu 14,3 persen tidak menjawab.

Untuk sinyal dukungan E2L, Ikrama mengatakan, memang belum terbaca di survei, belakangan baru berkembang setelah survei selesai dilakukan. (ryo)

Baca juga: Meskipun Persaingan Pilkada Ketat, HJP Tetap Ajak Pendukungnya Raih Kemenangan Secara Santun

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved