Bursa Capres 2024

Prabowo, Puan dan Airlangga Dinilai Paling Berpeluang, PDIP dan Golkar Punya Daya Tawar Tinggi

Editor: Aswin_Lumintang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Kenaikan itu disokong dari Jawa Tengah dan Jawa Timur terjadi konsolidasi elektoral Ganjar, dan menguatnya basis PDI Perjuangan memilih Ganjar."

"Pemilih beretnis Jawa pun lebih memilih Ganjar," ujar Burhanuddin saat merilis hasil survei Indikator secara online, Jakarta, Minggu (25/10/2020).

Terkait hasil survei ini, Ganjar enggan memberi tanggapan.

"Tidak (ada tanggapan)," kata Ganjar dalam pesan singkat melalui Whatsapp kepada Tribunnews.com, Senin (26/10/2020).

2. Sandiaga Uno

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno (Istimewa)

Sandiaga Salahudin Uno dalam Seminar daring dengan tema Pengembangan Bisnis dan Ekonomi Kreatif di Era New Normal Bagi Para Diaspora, Sabtu (20/6/2020) (Dok FDIK)
Setelah kalah dalam Pilpres 2019, Sandiaga Uno berpeluang kembali untuk maju kembali dalam Pilpres 2024.

Terlebih hingga saat ini belum ada kejelasan apakah Ketua Umum Partai Gerindra akan maju kembali untuk ke-4 kalinya dalam Pilpres 2024.

Soal peluang di Pilpres 2024 ini, Sandiaga pernah memberikan tanggapan.

Hal itu disampaikan Sandiaga saat sesi wawancara dengan pakar hukum Tata Negara Refly Harun pada pertengahan Maret 2020 lalu.

Sandi mengatakan, politik adalah sesuatu yang mengalir dan tidak bisa diatur-atur.

"Saya lihat politik itu nggak bisa kita atur-atur, politik itu mengalir saja. Saya akan lakukan terus dengan ada di tengah masyarakat."

"Saya akan fokus memberi solusi lapangan pekerjaan dan membantu masyarakat yang saat ini mengeluh soal kenaikan harga-harga, di bawah Relawan Indonesia Bersatu," ujar dia.

Masih belum puas dengan jawaban Sandiaga Uno, Refly kemudian bertanya jika nantinya di 2024 harus melawan Prabowo yang bisa saja berkolisi dengan Puan Maharani sebagai Calon Wakil Presiden.

"Bicara politik ini kan kemungkinan-kemunginan. Prabowo bisa saja maju lagi dan pasangannya Puan Maharani."

"Kemudian kelompok non state ini pengen figur lain. Anies-Sandi misalnya. Anda membayangkan nggak bung bakal berhadapan dengan Prabowo? head to head," cerca Refly.

Halaman
1234

Berita Terkini