Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sompie Singal dan Joppi Lengkong (SS-JL) memiliki 23 program unggulan di delapan sektor prioritas, ketika kedepan terpilih sebagai kepala daerah dalam Pilkada Minut yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang.
Saat diwawancarai Sompie Singal mengatakan ke 23 program unggulan itu, akan terbagi pada sektor kesehatan, pendidikan, sosial, pariwisata, lingkungan hidup, teknologi dan pemerintahan, budaya dan kesenian serta sektor ekonomi yang meliputi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan industri
"Di mana pada sektor kesehatan kita akan menjamin seluruh penduduk di Minahasa Utara agar tercover dalam jaminan kesehatan, kemudian menyediakan beasiswa bagi masyarakat ditingkatan S1, S2 dan S3 dengan prioritas warga kurang mampu dan berprestasi untuk menjadi sarjana penggerak desa," terangnya.
Baca juga: Jelang Musprov Kadin Sulut, Rio Dondokambey Calon Kuat Gantikan HAG
Baca juga: Golkar Manado Yakin Penuhi Target Airlangga Hartarto, Ini Kata Ruby Rumpesak
Baca juga: Tim Kampanye JGE-VB Resmi Dilantik
Selain itu, tambah dia SS-JL juga akan mewujudkan pemerataan penempatan guru, tenaga pengajar dan optimalisasi jam belajar.
"Untuk program sosial, kita juga akan memberikan dana santunan duka sebesar Rp 2 juta pada keluarga warga yang meninggal, insentif bagi rohaniawan, insentif bagi lansia dan program bedah rumah bagi masyarakat berpenghasilan sangat rendah," urai dia.
Sompie mengatakan untuk sektor ekonomi, SS-JL akan memberikan stimulus bagi pelaku UMKM, bantuan peralatan dan bibit unggul bagi petani dan peternak, bantuan untuk nelayan dan pengembangan TPI di Minut dan pengembangan budidaya ikan air tawar serta pengembangan industri kelapa terpadu.
Baca juga: Target Menang 60 Persen di Pilkada 2020, Golkar Boltim Tonjolkan Program Unggulan Paslon
Baca juga: Tim Penegak Netralitas Tuai Kontroversi oleh Netizen
"Kita juga akan melakukan penataan administrasi melalui program e-goverment ditingkat desa, kelurahan dan kecamatan, digitalisasi layanan dan informasi publik, pemulihan ekonomi pasca Covid, peningkatan kesejahteraan ASN, THL dan perangkat desa serta pemerataan pembangunan melalui pemekaran desa dan kelurahan," terangnya
Untuk pariwisata lanjutnya kita akan melakukan penataan kawasan wisata dan pengembangan objek wisata baru serta memberikan pelatihan bagi pelaku usaha di desa maupun disekitar lokasi wisata.
"Sedangkan di sektor budaya dan kesenian, kita akan memberikan perhatian dan inovasi dalam melestarikan budaya yang terdiri dari beragam multikultural dari berbagai etnis, serta memperhatikan kesenian tari dan musik," jelas dia
Sedangkan tambahnya untuk lingkungan hidup, kita menyiapkan program penanganan sampah berbasis desa dengan mengoptimalkan peran BUMDes serta bekerjasama dengan perusahaan daerah.
"Kita juga menyiapkan program pengelolaan sampah berbasis rumah tangga dengan cara 3 R," tandasnya. (drp)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: