TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Belakangan cuaca di Sulawesi Utara sering hujan dan durasi lama.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, kondisi itu dipicu oleh La Nina.
La Nina adalah anomali sistem iklim global yang terjadi dengan periode ulang berkisar antara 2-7 tahun
di Samudra Pasifik dan atmosfer, langit di atasnya berubah dari keadaan netral (normal) serta minimal
berlangsung selama 2 bulan.
BERITA TERPOPULER :
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi Pukul 05.45, Nunung Tewas, Mobilnya Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling
Baca juga: Mahasiswi jadi Korban Aksi Begal, Kelakuan Bejatnya Terekam CCTV, Akhirnya Pelaku Diringkus Polisi
Baca juga: Cerita Istri ke-7 Soekarno Berdarah Manado, Kala Bung Karno Dimakzulkan Hidup Miskin: Tolonglah . .
TONTON JUGA :
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, wilayah
Sulawesi memiliki potensi cukup besar mengalami La Nina.
Pada fenomena La Nina yang terjadi adalah pendinginan yang tidak biasa, yaitu anomali suhunya
melebihi -0.5 derajat celcius di area yang sama.
La Nina akan berdampak pada peningkatan curah hujan dan bisa menyebabkan banjir dan longsor.