Berita Hoaks Aspri dan Pjs Bupati Boltim Positif Covid-19, Hasil Tes Swab Keduanya Negatif

Penulis: Siti Nurjanah
Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ini hasil pemeriksaan swab, Pjs Bupati Boltim Christiano Talumepa dan Aspri Indra Sarundajang negatif Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Satgas penanganan Covid-19 menanggapi isu atau berita di media sosial yang menyatakan bahwa Asisten pribadi dan Pjs Bupati Boltim Chriatiano Talumepa, SH. MSi positif Covid-19.

Postingan Hoaks (istimewa)

Satgas Penanganan Covid-19 Boltim melalui Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo) Boltim Hamdi Egam menyatakan bahwa berita tersebut adalah hoaks, karena sesuai laporan hasil pemeriksaan Covid-19 oleh laboratorium Biomolekuler Universitas Samratulangi Manado, dari 69 orang spesimen yang diuji Swab Covid-19 hanya satu yang terkonfirmasi positif yakni staf khusus Pjs Bupati Boltim seperti yang sempat dikatakan oleh Kepala Dinkes Boltim Eko Marsidi.

"Sedangkan Pjs Bupati Christiano Talumepa dan Aspri hasil laboratorium negatif," jelasnya.

Ia menjelaskan, perlu diketahui bahwa pada Senin 12 Oktober Pemkab Boltim melakukan uji swab Covid-19 kepada seluruh pejabat ASN, sesuai yang diinstruksikan oleh Pjs Bupati Christiano Talumepa kepada Dinkes Boltim.

Nama-nama yang di swab test (istimewa)
Ini hasil pemeriksaan swab, Pjs Bupati Boltim Christiano Talumepa dan Aspri Indra Sarundajang negatif Covid-19 (istimewa)

Dari 69 spesimen yang diambil sampel pada waktu mulai dari Pjs Bupati, Sekda, para asisten, kepala OPD dan pejabat eselon 3 setelah keluar hasil hanya satu spesimen yang terkonfirmasi positif yakni staf khusus Pjs Bupati Boltim.

"Sementara asisten pribadi Indra F Sarundajang dan Pjs Bupati Christiano Talumepa serta pejabat eselon 2 dan 3 semua negatif," jelasnya.

Sementara itu, Pjs Bupati Boltim Christiano Talumepa mengatakan, didapatinya hasil Swab karena komitmen Pemkab Boltim untuk wajib melakukan 3 T dan akan tetap mengimbau dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap melakukan 3 M.

Pihaknya juga meminta agar masyarakat dan media online jangan suka menyebar berita hoaks tanpa ada klarifikasi dari laboratorium dan instansi kesehatan serta kepada orang orang yang menjadi objek pemberitaan.

"Karena bisa berpotensi ke masalah tindak pidana UU ITE pencemaran nama baik, fitnah hingga perbuatan tidak menyenangkan apabila dibawah ke ranah hukum," tegasnya. (ana)

Baca juga: Beredar Asisten Pribadi Pjs Bupati Boltim Terpapar Covid-19, Ini Penjelasan Christiano Talumepa

Baca juga: Christiano Talumepa: Jika Ingin Selamat dari Covid-19, Masyarakat Wajib Terapkan 3T dan 3M

Berita Terkini